Sedangkan di sisi lain...
"Qy"teriak Bagas."Apaan"jawab rifqy ketus.
"Alvaro Anggi mana?"tanya Bagas.
"Pulang"ucap rifqy dan berlalu pergi
"Eh qy tunggu"teriak Bagas. Dan mengikuti rifqy .
"Apaan lagi gas"kesal rifqy.
"Gue mau minta maaf"ucap bagas merasa bersalah.
"Napa jadi kegue. Noh ke sialvaro sama si Anggi,tentang gue maafin Lo atau kagak itu tergantung mereka berdua"ucap rifqy dan beralalu pergi.
Bagas berpikir. Dia merasa smakin bersalah kepada alvaro dan Anggi.
"Udah tadi kena carekan,sekarang yang dituju gak ada"lesuh Bagas.sambil melihat keatas langit2 koridor penginapan.
Brukk.
Bagas merasa ada yang menubruk dada bidang nya."Awww"rintih seorang perempuan dan Bagas barengan.
"Eh kalau berdiri jangan disini "ketus perempuan itu.
"Sory"ucap bagas lesuh
"Sory sory enak aja lo,"
"Terus gue harus gimana,lagian gue gak kenal sama Lo"tanya Bagas.
"Lo anterin gue ke warung sekarang"ucap perempuan itu maksa.
"Nama Lo siapa"
"P I T A pitaa"ucap nya sambil mengeja.
"Bagas"
"Bacod ah cepet anterin gue,sekalian Lo yang teraktir."ucap pita dan menarik tangan Bagas. Bagas diam masih bingung.
"Lah Napa gak maju maju cepet"ucap pita sedikit kasar.
Bagas mengikuti nya.
Mereka sampai di depan warung. Pita memesan minuman dingin dan mie instan. Tapi Bagas hanya memesan esteh dingin.
"Jadi cowok lesuh amat sih lemah "sindir pita yang melihat dari tadi Bagas lesuh. Tak ada jawaban dari Bagas."Ada masalah?"tanya pita khawatir. Karena dari tadi ia memarahi Bagas.
"Gue merasa bersalah banget"ucap bagas.
"Kenapa? "Tanya pita lagi. Bagas hanya diam. Tak ada jawaban.
"Yaudah kalau Lo gak mau cerita sekarang"pasrah pita. Dan kembali memakan mie nya."Gue biang onar kejadian Anggi sama Alvaro"ucap bagas sambil melamun .
Uhk uhk.
"Nih"ucap bagas menyodorkan minum."Apa .. Lo yang buat Anggi kek gitu?"tanya pita kaget. Bagas mengangguk.
"Tapi gue merasa bersalah dan mau minta maaf kemereka. Tapi merek pulang"ucap bagas.
"Biar gue bantu"putus pita. Karena kasian juga Bagas hendak meminta maaf.
"Serius."tanya Bagas sambil melirik pita. Pandangan mereka bertemu.
Napa deg degan gini ya biasa nya juga sama cewek lain biasa aja.batin Bagas
Jantung gue kok kek habis marathon.batin pita.
Mereka sadar dan kembali menatap ke depan.Ada rasa canggung diantara mereka.
"Gue ..emm sodaranya Alvaro"ucap pita sedikit gugup. Sambil memakan mie itu."Ha"kaget Bagas. Dan menyenggol tangan pita yang hendak menyuapkan makanannya ke mulut nya. Dan membuat makanan jatuh ke meja.
"Eh sory"ucap bagas sambil mengelap pipi pita. Yang kena sedkit kuah mie itu.
Pandang mereka bertemu lagi .
Demen banget nih mata Mandang si bagas.batin pita.
"Eh em iya gapapa."ucap pita
****
Sedangkan alvaro Anggi dan deaa rival. Sedang menonton film Horor.
Alvaro dan Anggi duduk dibawah dengan karpet.
Sedangkan Dea dan rival di sofa ruangan itu.20 menit filmberjalan..
Alvaro ketakutan. Tapi dia berusaha tidak terlihat ketakutan.Tangannya memegang anggi denga erat.
"Biar kamu gak takut"bohong Alvaro. Anggi terkekeh karena dia tahu bahwa yang ketakutan itu Alvaro.Tok tok..
"Al buka"perintah Dea.
"Ogah"
"Penakut"sindir Dea dan pergi membuka pintu.Alvaro menutup muka nya dengan bantal. Tangan satu sebelahnya masih setia menggenggam tangan Anggi. Tapi Alvaro tidak menggenggam tangan yang sebelahnya. Karena ada bekas luka memar kemarin
"GI ada hantunya gak"tanya Alvaro dibalik bantal itu.
"Liat lah"ucap Anggi. Alvaro sedkit membuka bantal nya dari muka. Baru setengah
"Aaaa"teriak Alvaro refleks memeluk Anggi. Bantalnya entah kemana
"Ekehm,mantan badboy takut film Horor "sindir lelaki paruh baya.
Alvaro melepas tangannya yang tadi memeluk Anggi.Mereka semua menoleh.
"Eh papa"cengir Alvaro.
"Haha Abang takut horor"ledek adik Alvaro.
"Apaan sih dek, abang cuman kaget"elak Alvaro."Penakut"ledek adek nya.
"Ngga"
"Penakut"
"Ngga""Stop Al kamu ngalah dong ,emang kamu yang penakut kan"ucap wanita paruh baya itu. Ya mama nya alvaro.
"Iya deh "pasrah Alavro. Adek Alvaro menjulurkan lidah.
"Nyebelin banget dah punya adek"gumam Alvaro."Kenapa papa bisa tau Al ada disni"tanya Alvaro. Mereka semua duduk
"Mang sopir lah"ucap papa Alvaro.
Alvaro ber-oh ria.
"Ini ya pacar nya Alvaro?"ucap mama Alvaro. Anggi hanya tersenyum hangat
"Kok mau sih sama si Al"ucap papa Alvaro.
"Apaan sih pa. Kan dia cinta Alavro. Hati mah gak bisa dipungkiri "elak Alvaro.
"Kaka namanya siapa"ucap adek Alavro.
"Anggi"ucap Anggi padat singkat jelas. Sambil tersenyum.
"Pita mana?"tanya Al.
"Kan pita ikut ke tour "ucap papa Alavro.
Alvaro menepuk jidat.
"Iya ya lupa. Aku kira nemenin adek nyebelin "ucap Alvaro."Abanggg.."teriak adek Alvaro tepat di kuping nya Alvaro.
"Anjer kuping gue"
"Syut jaga bahasa Al ,ada adek kamu"ucap Anggi berbisik.
"Kamu kenapa bisa pulang?"ucap papa Alvaro.
Bukan Alvaro yang menjawab tapi Dea.
Mereka semua menyimak apa yang di katakan Dea.
"Sial. Cowok itu"kesal rival
"Sabar sayang"ucap Dea lembut.
"Ekhmmm,untung nya calon mantu mama gak papa.mama sama papa dan adek pulang dulu gak enak gannggu yang ngapel"ucap mama Alavro.
"Gapapa ma,aku udah lama gak liat romantis nya anak jaman sekarang"ucap papa Alavro.
"Pulang pahh"ucap mama alvaro sedkit teriak.
"Iya iya,pulang dulu. Calon mantu cepet sembuh"ucap papa Alvaro dan berlalu pergi.
#apdet kuyy....gak nyambung maklum lah. Gue sedkit ngasal. Karena lupa alur. Tadi gue udah ngetik eh kehapus. Kesel gue. Wkwk. Typo banyak sory .
![](https://img.wattpad.com/cover/154174159-288-k690863.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandal Senior [A&A]✓
Novela Juvenil[COMPLETED] Sebuah Pertemuan yang menghasilkan kisah dan cerita√. ¥Denganmu aku tau,bahwa cinta Itu ada,dan cinta membuat hariku Lebih berwarna¥ . .. ..(13+)... [REVISI!!] #Hasil pikiran sendiri!1!1!!! #bahasaBaku_NonBaku #te...