Anggi bersiap-siap untuk pulang keindonesia. Karena kuliah nya sudah selesai.
3tahun Anggi kuliah. Anggi senang sekali. Terutama dia dipanggil untuk kerja di perusahaan terkenal di indnesia. Sifat dingin Anggi perlahan hilang,setalah lama Disana."Anggi Lo mau pulang bareng gue?"ucap seorang pria. Ya itu adalah Aldo. Teman laki-laki Anggi selama di belanda. Laki-laki itu yang menemani anggi saat Anggi sedih. Yang selalu ada setiap Anggi butuh
"Ga makasih lu duluan aja gue sendiri aja"tolak Anggi lembut.
"Tapi lu harus bareng sama gue. Lagian satu pesawat juga udah yu cepetan chek-in dlu"ucap aldo dan menarik tangan Anggi.
Mereka sudah chek-in.
Mereka duduk satu bangku didalam pesawat. Anggi daritadi hanya melamun."Do"panggil Anggi.
"Apa?"
"Maksih Lo udah selalu ada buat gue selama kuliah di belanda,tapi kenapa Lo selalu mau deket gue,dan bantu gue?" Tanya Anggi
Aldo hanya tersenyum tanpa menjawab.
Lah malah senyum doang. Batin AnggiMereka sampai di Indonesia.
"Eh GI Lo dijemput ga?"tanya Aldo sambil melirik kanan kiri..
Anggi hanya menggeleng.
"Naek taksi"ucap Anggi datar.Kumat dah datar nya.batin aldo.
"Oh yauda hati-hati"ucap aldo memperingati.
Ting..Ting..hape Aldo berbunyi. Aldo langsung melihat hape dan pesannya.
"Eh gi Lo bareng gue"ucap aldo tiba-tiba. Anggi hanya mengangkat satu alisnya.
"Udah cepet ayo tuh supir gue dah Dateng"ucap aldo.Stelah sampai di rumah Anggi. Anggi langsung turun dari mobil Aldo.
"Thanks"ucap Anggi dan berlalu pergi. Mobil Aldo pun sama berlalu pergi.Tok tok..
Mama Anggi membuka pintu."ANGGGII"teriak mama Anggi dan memeluk Anggi.
"Mama"ucap Anggi tersenyum. Anggi bersyukur akhirnya mamanya ini tidak secuek dulu.
"Kamu kenapa pulang gakkabarin mama"ucap mama Anggi kesal.
"Biar suprice"ucap Anggi tersenyum kikuk.
"Udah Istirahat sana"ucap mama anggi. Anggi mengangguk. Dan pergi menuju kamarnya.
Setelah mandi dan mebereskan barang-barangnya Anggi langsung g tertidur lelap Karen sudah malam juga.
.
****
Hoamm."Udah jam sekarang,lagian gue lagi gak sholat "ucap Anggi yang masih melirik jam. Kemudian tertidur lagi.
Jam 8 Anggi bangun dari tidur nya. Kemudian pergi untuk mandi, Anggi sekarang sudah terbiasa dengan hijab, jadi setiap hari Anggi memakai hijab kecuali didalam rumahnya... dan setelah mandi
"Gii" teriak mama Anggi.
"Iya ma,eh mana gak kerja?"ucap Anggi menghampiri mamanya.
"Enggak 2 hari mama cuti. Tolong bukakan pintu"
Anggi langsung saja pergi keruang tamu untuk membuka pintu.
"Siappp...paa"ucap Anggi kaget. Karena yang dihadapannya ini adalah Alvaro dan keluarga Alavro.
"Kak Alvaro"ucap Anggi shock. Alvaro berpenampilan beda. Sekrnag dia memakai peci yang ada di kepalanya.
"Eh masuk dulu"ucap mama Anggi tiba-tiba. Mereka masuk dan duduk.
"Emm..ini anak saya..emm Kat..."ucap papa Alvaro terpotong
"hal stkwnyn zawjati"ucap Alvaro tiba-tiba. Dan menyodorkan cincin berlian..
Anggi melihatnya kaget bukan main.
"Maksud ka Al apa?"ucap Anggi bingung."GI kesana aku mau ngomong berdua sama kamu. Tante ma pa aku ijin kedepan bentar.
Alavro dan Anggi sudah ada dteras rumah Anggi..mereka duduk di kursi yang ada diteras itu.
"Maaf karena aku tiba-tiba putusin kamu"ucap Alvaro nunduk.
"Aku sedang berusaha memperbaiki diri"ucap Alavro kembali.
"Maaf aku mengecewakan mu"ucap Alavro merasa bersalah.
"Kaka gak salah kok"ucap Anggi lembut.
"Kaka minta maaf udah ninggalin kamu,karena Kaka berpikir,untuk tidak melakukan hubungan yang gak halal.makanya Kaka pergi dan mesantren,Kaka ingin menjadi calon imam baik untuk kamu"ucap Alvaro panajng lebar. Anggi hanya cengo mendengarnya Alvaro mesantren?
"Emang aku gak pantes. Tapi kita jga kan harus ubah diri jadi lebih baik.kamu juga bedako,sekarang kamu pakai hijab"ucap Alavro tersenyum."Tapi kenapa Kaka gak bilang ke aku dari dulu?"ucap Anggi
"Karena ini suprice untuk kamu"
"hal stkwnyn zawjati?(maukah kamu menjadi istri ku)"ucap Alvaro.
"Naam Ikhwan"ucap Anggi tersenyum gugup. Anggi sudah tau apa yang di katakan Alvaro. Karena dia sedikit tau bahasa Arab. Dan juga dia tau karena dibuku novelnya ada yang seperti itu.
Dor..dor...
Suara balon pecah ."Cie yang bentar lagi nikah"teriak Aldo tiba-tiba. Datang dari halaman rumahnya.
"Aldo?"
"Hehe.. gue mau jelasin gi..sory gi gue suka maksa lo. Buat selalu bareng sama gue waktu kuliah ,karena itu disuruh Alvaro buat gue jagain Lo. Yang kebetulan gue kuliah di belanda,jadi dia maksa udah gitu bawel. Kenalin ini calon istri gue"ucap aldo memperkenalkan calonnya
"Vanya"ucap Vanya ramah. Sambil mengulurkan tangannya.
Anggi menerima uluran tangan nya.
"Ang..."
"Anggiiiiiiii,aku udah tau nama kamu"ucap vanya. Yang membuat Anggi tersenyum kikuk.
"Happy birthday anggiiiiiiii"ucap semuanya serentak,mama Anggi dan keluarga Alvaro pun keluar dan mengucapkan selamat kepada anggi. Memang hari ini adlah ultah nya Anggi. Anggi jujur,dirinya saja lupa dengan ultahnya kapan.
"BarakallauFiUmrikHappyBirthday honey"ucap Alvaro tersenyum dan menyodorkan kotak cincin itu. Anggi menerima nya dan tersenyum bahagia. Alvaro nggan untuk bersalaman dengan lawan jenis yang bukan muhrim nya. Anggi yang mendengarnya terkekeh ingat saat Alvaro mengucap kan honey dan sikap Alvaro yang berubah.
"Ia deh yang udah berubah. sekarang jadi alim gini,udah gitu CEO lagi , kek nya gue mau kasih julukan deh Al buat Lo Mr.berandal senior hahahahah"ucap rifqy tertawa sendiri .
Semua nya,yang ada disana menatap rifqy dengan tatapan datar temasuk alina tunangannya sendiri.Rifqy mengagaruk tengkuknya karena malu.
"Hahahahahahha"semua tertaw,apalagi Alina dia tertawa kencang. Karena melihat ekspresi rifqy yang polos dan terlihat malu.
"Ish,untuk sayang"dengus rifqy kesal.
[End]
#alhamdulillah partnya tamat maaf ya gue percepat tamatnya abisnya grged aja gitu. Wkwk. Vote Coment ya,gue rencana mau buat extrapart kalian setuju gak sih? Meski cerita ini kagak nyambung batt.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandal Senior [A&A]✓
Teen Fiction[COMPLETED] Sebuah Pertemuan yang menghasilkan kisah dan cerita√. ¥Denganmu aku tau,bahwa cinta Itu ada,dan cinta membuat hariku Lebih berwarna¥ . .. ..(13+)... [REVISI!!] #Hasil pikiran sendiri!1!1!!! #bahasaBaku_NonBaku #te...