Pagi cerah semua murid berhamburan kelapang untuk mendengar kan apel kepala sekolah. Karena hari ini ulangan ."Cukup sekian yang dapat ibu sampaikan assalamualaikum" waalaikum salam
Semua berjalan menuju kelas untuk melaksanakan ulangan.
"Gii"
"Hmm"
"Lo bawa dasi gaa? Sekarang kan ada razia dasi jadi sekarang harus pake dasi"ucap Alina sambil melihat dasinya."untung gue bawa"lanjutnya.
Anggi meraba kerah baju nya."mampusssssss gue gak bawa"ucap Anggi sambil menepuk jidatnya
"Haaa?"ucap Alina kaget.
"Aduhh gue lupa lagiii"ucap Anggi menggerutu . Anggi dan alina terus berjalan menuju kelasnya.
"Nih"ucap seseorang didepan Anggi sambil menyodorkan dasinya.
Anggi melihat dan mengangkat kepalanya karena agak sedikit tinggi.
"All? "Ucap Anggi.
"Iyaa. Pake aja nih"ucap Alvaro sambil menyodorkan dasinya.
"Eh gak usah,gapapa nanti kamu gimana "ucap Anggi menolak.
"Gapapa bnerr nih pake aja"
"Gak usah all makasih"
Alvaro berbisik didekat telinga anggi.
"Pake,atau mau aku gendong di tengah lapangan?"ucap Alvaro berbisik.
Anggi sontak kagett.
Anggi langsung mengambil dasi itu.
"Maksih kak Al"ucap anggi dan segera berjalan.
"Iya sayang"ucap alvaro bangga karena berhasil membujuk Anggi.
"Eh anggi tunggu"
Ucap Alina sedikit teriakk dan mengundang sorotan siswa yang lewat."aku kekelas dulu"lanjut Alina pada rifqy yang ada di sebelah Alvaro ."Iya bep"ucap rifqy.
Dan Alina langsung berlari mengejar Anggi.
"Pacar lu tuh"ucap Alvaro.
"Gara-gara pacar lu juga kali ninggalin pacar gue"ucap rifqy tidak mau kalah.
Alvaro hanya cengengesan.
Semua murid sudah siap untuk melaksanakan ulangan.
"Gii Lo jangan congean yaa?"ucap Alina di depan Anggi.
Ya Anggi duduk dengan Azahra.
Dan Alina duduk dengan Aldi."Hmmmm" ucap Anggi bergumam.
Disisi lain Alvaro.
"All lu jngan tuli yaaa? Awas lu"ucap rifqy di bangku belakang jajaran Alvaro sedangkan Alvaro di depan karena namanya dari huruf A.
"Gue gak tuli kalii"ucap Alvaro kesal
"Awas lu"
"BACOTT"
Ulangan di mulai guru sudah ada didepan dan sudah membagikan soal.
Semua murid sedang mengerjakan soal.
"Ekhemn" dehem seseorang...
Ya itu rifqy
Alvaro mendengarnnya tapi berusaha untuk tidak menengok. Untuk membuat rifqy kesal.
"Ekehm "
Ekhemn
Ekhemn.dehaman paling keras. Semua murid di kelas menengok dan guru pun ."Kenapa rifqy?"ucap ibu guru itu .
"Eh enggak Bu"ucap rifqy deg degan sambil cengengesan..
Guru itu hanya menggeleng
"All alll"bisik rfqy suara kecil tpi dapat di dengar.
Alvaro menoleh .
"Nomor 20 apaan?"bisik nya sambil memperagakan Angga 20.
"Apa rifqy 20? 20 C jawabannya "ucap Alvaro sedikit berteriak dan membuat semua murid dan guru pengawas menoleh.
"Mamppuss....Asuu lu alll "ucap rifqy berbisik sambil menatap tajam alvaro.alvaro hanya terkekeh.
"Kenapa kamu rifqy? Kamu tanya jawaban ke Alvaro."
Rifqy cengegesan dan meminta maaf tidak akan seperti itu lagi.
Semua murid terkekeh .
Tapi rifqy hanya menggerutu sambil menatap tajam ke Alvaro Alavro hanya terkekeh. Dan raut wajah Alavro seolah-olah memperingati "Sabar Rif"
Disisi lain
"Giii'
Anggi
Anggiiiiii
"Ada apa Alina kenapa kamu memanggil nama anggi? Mau nyontek kamu?"ucap bapak guru itu.
Enggak paaaa
Anggi menulis jawaban no 1 essay dan memberikannya pada Alina pelan agar tidak ketahuan pak guru itu.
Hari ini semua murid pualng.
Alavro pulang bersama Anggi. Dan alina bersama rifqy.
Mereka berdua berbincang apa yang mereka alami tadi di kelas.
Alina dan rifqy mengalami hal sama..
Dan Alvaro plus Anggi. Pun sma...
#apdett.makin gaje? Bodo amadd
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandal Senior [A&A]✓
Fiksi Remaja[COMPLETED] Sebuah Pertemuan yang menghasilkan kisah dan cerita√. ¥Denganmu aku tau,bahwa cinta Itu ada,dan cinta membuat hariku Lebih berwarna¥ . .. ..(13+)... [REVISI!!] #Hasil pikiran sendiri!1!1!!! #bahasaBaku_NonBaku #te...