Nogizaka Kindergaten

339 21 5
                                    

"CAYULI BELHENTI MEMAKAN APELKUUUU"

Sakurai Reika berteriak dengan wajah menahan tangis. Ditangannya terdapat sebuah kotak bekal yang berisi apel yang tersisa sedikit.

"aku minta apelmu Leikaa" Matsumura Sayuri menjawab sambil menunjukan beberapa potong apel di tangannya.

"kalian beliciikkk. Aku cedang menggambal dengan Naachan!" Ikuta Erika, si anak yang terkenal dengan lukisan ajaibnya itu berteriak kesal. Sementara di sampingnya, si anak pendiam Nishino Nanase terus menggambar dengan tenang.

"IKUCHAAANN KEMBALIKAN KELAYON MISAA!!!!!"

Etou Misa yang menyadari kalau Erika menggunakan crayon miliknya berjalan cepat menghampiri gadis penyuka piano itu. Dan selanjutnya, terjadilah perebutan antara keduanya.

Sementara di sisi lain ruangan, terlihat Shiraishi Mai, Wakatsuki Yumi, dan Takayama Kazumi yang tengah bermain kartu bergambar yang dibawa oleh Yumi.

"tidak, kartuku yang paling kuat!" Mai berucap dengan nada kesal. "lihat! Kekuatan kartuku 15 ribu!"

"tapi di yugi-oh milikku yang paling kuat!" Yumi terlihat tidak mau kalah.

"punyaku!"

"punyaku!"

"kaliaann berheeennttiii"

Kazumi yang berada di tengah-tengah mereka pun mencoba memisahkan.

Keadaan kelas itu semakin kacau, saat Saitou Asuka menjejerkan kotak makan milik teman-temannya lalu memukul tempat makan itu menggunakan dua buah pensil. Di sampingnya, Noujo Ami dan Kawamura Mahiro mengambil penggaris lalu menjadikannya gitar, dan Saitou Chiharu bersikap seolah vocalist dengan tempat pensil sebagai mic nya.

Tak jauh dari mereka, Ikoma Rina tengah melompat-lompat di atas kursi, seolah memperagakan gerakan Naruto.

"Ikoma-chaaaann, turun sekarang!!!!!"

Hashimoto Nanami berteriak kesal. ia kesal, karena ia harus terbangun dari tidur siangnya akibat ulah Rina yang tak sengaja menabrak mejanya.

Tak berapa lama, seorang perempuan muda berjalan memasuki ruangan.

Perempuan muda itu bernama Kondo Misaki, atau biasa dipanggil Misaki-sensei.

Begitu Misaki-sensei masuk, sontak keadaan hening.

"MISAKI-SENSEI DATANGG!!!"

Sontak, para murid kelas A TK Nogizaka itu berhamburan menuju tempat masing-masing. Misaki-sensei yang sudah terbiasa melihat itu hanya tertawa kecil lalu berjalan menuju meja guru.

"baiklah, keluarkan buku matematika kalian." Ucap Misaki-sensei yang langsung dipatuhi oleh anak-anak didiknya.

'setidaknya, walaupun mereka nakal. Mereka masih mau menurutiku.' Batin Misaki-sensei.

Jadi, ceritanya, saya tadi lagi ngetik tentang Shiraishi Family.
Cuma, tiba-tiba, saya kepengen buat ini.
Maapkan kalo garing.

Nogizaka46 - Story CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang