Asuka x Yamada Yuki

359 17 2
                                    

Siang itu, para pemain maupun staff dari film ‘Ano Koro, Kimi wo Oikaketa’ tengah mengadakan syukuran terkait proses shooting yang sudah selesai. Tawa dan senyum bahagia terpancar jelasndi wajah mereka semua.

Ah, kecuali sang aktor utama, Yamada Yuki.

Entah kenapa, meskipun rasa lelah menerpa dirinya, jauh di dalam lubuk hatinya, ia tidak ingin shooting kali ini selesai.

Alasannya, tak lain tak bukan karena sosok perempuan yang tengah ia pandangi saat ini.

Perempuan yang tak lain tak bukan adalah lawan mainnya, Saito Asuka.

Iya, Yamada mengetahui dengan jelas kalau umur nya dan Asuka berbeda delapan tahun. Ia juga sangat mengetahui kalau gadis itu tidak boleh berhubungan dekat dengan pria mengingat statusnya yang merupakan member dari idol group Nogizaka46.

Tapi, apakah salah jika ia masih ingin dekat dengan gadis yang sudah ia anggap seperti adik itu?

Entah sejak kapan semua itu dimulai, yang pasti Yamada selalu merasakan kehangatan luar biasa saat gadis berkepala mungil itu memanggilnya ‘Yama-niichan’.

Dan kini, setelah ia terbiasa dengan semua itu, apakah bisa ia menjalani hari tanpa celotehan dari gadis itu?

“---chan?”

Yamada, yang tengah melamun pun menolehkan kepalanya. Ia hampir saja melompat dari kursi saat melihat sosok yang difikirkannya sudah duduk disampingnya.

Omae,” Yamada berseru sebentar, sebelum mengontrol nada bicaranya. “sejak kapan duduk disitu?!”

Asuka meletakan telunjuknya di dagu, berpura-pura berfikir. “sejak tadi?”

Yamada berdecih, “ada apa?”

“kenapa niichan melamun?” Asuka bertanya.

Yamada menatap kaleng soda yang sudah kosong ditangannya, memutar-mutarnya sebentar, sebelum meletakan kaleng itu ke sampingnya dan memutar tubuhnya ke arah Asuka. “ano saa, aku sudah pernah bilang kalau aku sudah menganggapmu sebagai adik, kan?”

Asuka memiringkan kepalanya, menatap bingung ke arah Yamada. “uhn. Sore de?”

Yamada mengusap tengkuknya, “dan kau juga menganggapku sebagai kakak, benar?”

Lagi, Asuka melayangkan tatapan bingung ke arah Yamada. “lalu?”

Yamada menatap Asuka sebentar, sebelum memutar tubuhnya menghadap depan. “apakah kita masih bisa seperti ini?”

“eh?”

“ma—maksudku, kau tau.” Yamada meneguk ludahnya, sebelum melanjutkan. “selama beberapa minggu ini, kita selalu bertukar pesan dan yang lainnya. Maksudku, apakah setelah ini, kita masih bisa seperti ini? Menjadi kakak dan adik?”

Asuka terdiam, namun matanya menatap lurus ke arah Yamada. Yamada yang ditatap seperti itu tanpa sadar mengepalkan tangannya. Ternyata, tidak bisa ya? Batinnya.

“ma---”

“Hahahahaha,” tiba-tiba, Asuka tertawa kencang. Membuat Yamada yang tengah gugup itu dilanda kebingungan. “omae, nande warau!?

“niichan aneh!” Asuka tertawa geli. “tentu saja kita masih bisa seperti ini. Hanya saja, kau tau kan. Mungkin hanya bertukar pesan dan semacamnya.”

Mendengar ucapan Asuka, bahu Yamada pun melemas. Senyum lega terukir diwajah tampannya. Namun, detik berikutnya, senyum itu berubah menjadi seringaian jail, bersamaan dengan tangannya yang memiting leher Asuka.

mou, kenapa kau melihatku seolah-olah kita tidak bisa berhubungan lagi?!” ucap Yamada meluapkan perasaannya. “kau tidak tau, kan, kalau aku hampir menelan kekecewaan!”

“aku tau,” ucap Asuka, “makanya aku menatapmu seperti tadi.”

“dasar adik nakal!” Yamada mengacak rambut Asuka gemas, membuat gadis berkepala mungil itu tertawa.

“mou yameteeeee!! Hanashitee!!!” Asuka memberontak, mencoba melepaskan diri dari pitingan Yamada. Meskipun begitu, tawa tak hilang dari bibir gadis itu.

Iya. Lepaskan saja sendiri,” ucap Yamada.

Niichan hidoooiii.”

“memang.”

“lepaskaaaannn!!”

“tidak akan!!”

“kalian berdua, hentikan.” Salah satu staff menghentikan kegiatan keduanya. “ayo, kalian. Kita akan berfoto untuk kenang-kenangan. Yang lain sudah menunggu.”

haaaii~”

Keduanya bangkit, lalu berjalan mendekati pemeran lain dengan Yamada yang nerangkul Asuka. Setelahnya, keduanya duduk bersebelahan untuk foto terakhir mereka sebagai rekan kerja.

Gatau kenapa, ngeliat interaksi mereka di Rakuten Girls Award kemaren membuat diri ini senang he he.

Kabur ah /ruuunn/

Nogizaka46 - Story CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang