Senbatsu

464 20 2
                                    

Senbatsu untuk single ke 17 baru saja diumumkan. Senang tentu saja dirasakan oleh para member yang berhasil masuk ke single ke 17. Dan sedih juga di rasakan oleh member yang gagal meningkatkan kemampuannya.

Diantara mereka semua, terlihat yang paling bahagia adalah Kitano. Tidak, ia merupakan salah satu 'senbatsu tetap' sejak single ke-15. Yang membuatnya bahagia adalah, Terada, kekasihnya itu berhasil masuk senbatsu untuk pertama kalinya.

Tepat saat mereka semua sudah sampai di ruang ganti, Kitano langsung memeluk Terada sambil bersorak bahagia.

"Ranraann~~~~ aku senang akhirnya kau berhasil masuk ke senbatsu~~~~" ucap Kitano.

"anoo, Kiichan, err.... bisakah bersikap biasa saja?" ucap Terada.

Kitano melepaskan pelukannya sambil cemberut, "mouu, ekspresif lah, Ranran. Kau masuk ke senbatsu, kau tau!!!" ucapnya. "katakan 'YEAAAYY' atau 'YOSHAAA' seperti itu" lanjutnya sambil mengepalkan tangannya dan meninjukannya ke udara dengan semangat penuh.

Terada menggaruk kepalanya yang tak gatal, lalu mengepalkan tangannya dan meninjukannya ke udara, dengan lemas. "yeay" ucapnya datar. Member lain yang melihatnya pun terkikik.

"mou, Ranran~~~"

Terada tersenyum tipis, "maaf, Kiichan"

Kitano kembali tersenyum lebar, "ii yo. Daijoubu"

"saa, bagaimana kita gen 2 pergi karaoke untuk merayakan Terada yang baru saja masuk ke senbatsu?" ucap Shinuchi sambil merangkul Terada.

"eh? Ti-tidak u---"

"tidak ada penolakan, Ranran. Kali ini saja" pinta Kitano.

Terada menghela nafas. Ia tau Kitano tidak akan pernah memaksanya. Kalaupun ia berkata tidak, ia tahu-sangat tahu bahkan-kalau Kitano akan menghargai keputusannya dan pada akhirnya akan memilih untuk pulang bersama Terada.

Terada tersenyum tipis, "baiklah"

"eh? Maji?"

Terada kembali tersenyum, lalu mengangguk. "yattaa~~~ ayo kita segera pergi~~~"

"ekheemmm. Kalian tidak lupa kalau kita hari ini masih ada kegiatan kan? Kitano? Terada? Shinuchi?"

Kitano tersentak kaget, lalu menatap Sakurai yang belum mengganti isshou nya, namun sudah membawa tasnya.

"ah, ano......" Kitano dan Shinuchi menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Sementara Terada hanya menatap Sakurai bingung. Ia baru kali ini menjadi senbatsu, jadi ia tidak tau pasti apa yang harus dilakukan.

"shooting Koujichuu."

Terada menoleh, dan mendapati Hori berdiri di sampingnya.

"ayo berangkat" ajak Kitano yang suda berada di hadapannya.

Terada mengangguk, lalu berjalan keluar bersama Kitano. Hori Sakurai dan Shinuchi berjalan di belakang mereka.

"kita bisa pergi lain kali, Kiichan"

"tapi....."

"aku janji, akan ikut"

Kitano menoleh ke Terada, lalu tersenyum. Kitano pun menautkan tangannya dengan tangan Terada, yang dibalas dengan genggaman di tangan Kitano.

Dalam hati Terada bersyukur memiliki Kitano. Ia menerima segala kekurangannya, tanpa berkomentar. Meskipun sikapnya kadang kekanak-kanakan, ia sering menunjukan sisi dewasanya di hadapan Terada. Itu yang sangat disukai Terada dari Kitano.

"Kiichan" panggilnya saat mereka sudah dalam perjalanan, membuat Kitano yang asik memainkan pomsel menolehkan kepalanya, "arigatou"

Kitano tersenyum, lalu mengarahkan kepala Terada untuk bersandar di bahunya. Mereka pun menikmati keheningan yang nyaman itu dalam diam.

Nogizaka46 - Story CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang