24. Sebuah Awal

2.6K 201 0
                                    


Assalamualaikum Azka, gimana kabar kamu? Aku mau ngomong kalo aku rindu.

Apakah Azka sedang bermimpi saat ini? Ataukah ia hanya berhalusinasi karena baru pulang kuliah? Halimah mengiriminya pesan? Setelah sekian lama pesan-pesannya hanya diabaikan, kini sampai pesan yang sangat mmm.. romantis untuknya?

Sungguh, kalau boleh dikata dua bulan lebih di London terasa hambar baginya, tidak ada yang menarik, setiap harinya ia pergi kuliah, pulang malam, lalu tidur. Jika hari libur akan ia habiskan di kasur, teman? Azka punya, cukup bisa dibilang banyak malahan. Tapi entahlah, ia merasakan hidupnya hanya begitu-begitu saja disini, sampai pesan tak terduga hinggap di ponselnya.

"Jam berapa nih? Ah, disana masih pagi kayaknya." Ujar Azka setelah melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.

"Mmm.. balas apa yah?"

Wa'alaikumsalam.. aku baik,
Kemana aja? Aku juga rindu [delete]

"Ih kesannya formal banget, yang nyantai ah."

Wa'alaikumsalam.. kemana
aja Ra? [Send]

Ting!

Dengan semangat Azka membuka lockscreen ponselnya, tapi bukanlah pesan dari seseorang yang ia harapkan ini malah dari grup chat teman-temannya, jangan salah, Azka masih berhubungan baik dengan teman satu squad-nya itu.

Squad Do'a Ibu

Umar changed name to Squad Do'a Ibu.

Umar : Woi! Adakah penghuni disini?

Juna : Assalamualaikumnya mna?

Idom : ^2

Hendi : ^3

Wildan : ^4

Zildan : ^4

Idom : Idih kembar mh emng beda yh:')

Zildan : Keduluan:'(

Wildan : Wkwk

Umar : Ehiya lupa, assalamualaikum akhi^^

Eka : Paan deh mar, namanya:/

Ucup : Ih reuni kuy:)))))

Umar : geli ih cup'.'

Juna: Baru jga dua bln masa udh reuni lg?

Ucup: gpp dong!

Gue gmn woi? Masa harus terbang dulu kesana?

Hendi: salah lo sih!

Idom: iya, kuliah jauh2 amat.

Mau gmna lg? Keinginan nyokap gw.

Juna: Sad sangat;(

Azka memutuskan untuk menutup roomchat grup itu. Ia terus memperhatikan pesan yang ia kirim pada Halimah, sudah ada tanda centang dua disana tapi kenapa belum dibalas? Ah.. jangankan dibalas dibaca pun belum.

[1] Halimah, I Love You [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang