👤 Ustadz Dr. Firanda Andirja, MA
📗 Kitābul Jāmi' | Al Adab
🔊 Hadits ke-3 | Hakekat Kebaikan dan Dosa (Bagian 1)
~~~~~~~~~~~~~*HAKEKAT KEBAIKAN DAN DOSA (BAGIAN 01)*
بسم اللّه الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول اللهKita lanjutkan ke hadits berikutnya :
وَ عَنِ النَّوَّاسِ ابْنِ سَمْعَانَ رضي اللّه عنه قَالَ سَأَلْتُ رَسُوْلَ اللّهِ صلّى اللّه عليه وسلّم عَنِ الْبِرِّ وَ اْلأِثْمِ فَقَالَ اَلْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ وَ اْلأِثْمُ مَا حَاكَ فِى صَدْرِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاس
Dari shahābat Nawwās bin Sam'ān radhiyallāhu Ta'ālā 'anhu beliau berkata:
Aku bertanya kepada Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam tentang makna Al Birr (kebajikan) dan Al Itsm (dosa).
Maka Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam berkata:
"Al Birr (kebajikan) adalah akhlaq yang mulia. Adapun Al Itsm (dosa) yaitu apa yang engkau gelisahkan di hatimu dan engkau tidak suka kalau ada orang yang mengetahuinya."
(HR Imam Muslim no 4632, versi Syarh Shahih Muslim no 2553)
Ikhwan dan akhwat sekalian yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla,
Shahābat ini bertanya kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam, tentunya agar dia bisa beramal.
Dan demikianlah adab seorang yang hendak bertanya maka dia niatkan tatkala dia belajar adalah untuk diamalkan.
Dan yang ditanya oleh shahābat ini adalah pertanyaan yang sangat indah, tentang "Apa hakikat kebajikan?" dan "Apa hakikat daripada dosa?"
Adapun jawaban Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam berkaitan dengan hak kebajikan, kata Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam :
حُسْنُ الْخُلُق
"Akhlaq yang mulia."
Padahal kita tahu bahwasanya kebajikan itu mencakup banyak sekali perkara; semua kebaikan adalah kebajikan.
Tetapi kenapa Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mengkhususkan penyebutan husnul khuluq (akhlaq yang mulia) ?
⇒Ini menunjukkan akan keutamaan dan keistimewaan akhlaq yang mulia.
Karenanya sabda Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam ini mirip seperti sabda Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam:
الْحَجُّ عَرَفَة
"Haji adalah 'Arafah."
(HR Ahmad no 18023. HR Abū Dāwūd no 1664, versi Baitul Afkar Ad Dauliyah no 1949. HR Tirmidzi no 814, versi Maktabatu al Ma'arif Riyadh no 889, 890. HR Nasāi no 2994, versi Maktabatu al Ma'arif Riyadh no 3044. HR Ibnu Mājah no 3006, versi Maktabatu al Ma'arif Riyadh no 3015)
Artinya apa ?
Inti daripada ibadah haji adalah wukuf di padang 'Arafah.⇒Bukan berarti haji cuma wukuf di padang 'Arafah saja, tidak. Ada namanya thawaf, sa'i, ihram, lempar jamarat, mabit di Mina, mabit di Muzdalifah, dan ibadah-ibadah yang lainnya.
Ini semua merupakan rangkaian ibadah haji.
Tetapi Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam mengkhususkan penyebutan wukuf di padang 'Arafah karena dia adalah inti daripada ibadah haji.
Sama seperti "Kebajikan adalah akhlaq yang mulia."
⇒Artinya apa? Akhlaq mulia memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam Islam.Oleh karenanya kalau kita ingin melihat dalil-dalil tentang akhlaq yang mulia sangat banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
kitab jami' bulughul maram
SpiritualKita akan memasuki pembahasan Kitābul Jāmi' yaitu sebuah kitab yang ditulis oleh Al Hāfizh Ibnu Hajar rahimahullāh yang beliau letakkan di akhir pembahasan dari Kitab Bulūghul Marām Min Adillatil Ahkām.