delapan ; Mantan

5.4K 141 7
                                    

MAAAFFFF AKU BARU UPDATE SKRNG. KEMAREN AN SIBUK BANGET HUHU:( TERUS SEMPET DROP JUGAA.

MAAFF YAA INI AKU UDAPET KOKK.

-

Khalisa berjalan dikoridor lantai 2, Khalisa habis dari toilet dan saat itu juga matanya berpas pas an dengan mata Alex. Kedua mata itu saling menatap.

Khalisa menunduk dan mempercepat jalannya. Tiba tiba tangan nya ditarik dari belakang, khalisa membalik badan dan memberi tatapan tanya.

"Jangan pernah ngehindar, Khal." kata Alex.

"Siapa yang ngehindar?"

"Kalo kangen bilang aja."

"Idih, nggak."

"Nggak salah lagi kan?"

"Nggak! Apaan sih!"

"Yaudah nggak." Alex mendekatkan tubuhnya ke Khalisa dan mengelus pucuk kepala nya.

"Jangan lupa belajar, belajar yang bener udah kelas 12. Jaga kesehatan. Jangan lupa makan obat kalo sakit, jangan terlalu mikirin nilai ulangan tapi pikirin gimana caranya ulangan yang akan datang kamu dapet nilai bagus. Jangan jalan jalan mulu, kurang - kurangin gibah di kantin. Jangan curigaan mulu sama Abigail kita cuma temen, jangan lupa makan yang banyak, maaf nggak bisa jagain kamu."

Khalisa mematung.

"Dah sana masuk," seru Alex yang kemudian meninggalkan Khalisa.

"Lex." Alex berbalik

Khalisa tersenyum. "Kamu juga ya." Alex mengangguk. "Aku balik ya."

"Hmm,"

-

Reyhan masuk dengan membawa kertas perintah hasil rapat dengan anak osis yang lainnya.

"WOI DIEM." seru Reyhan.

"Kenapa Han?"

"Jadi gini, dua orang dari kelas kita harus ngewakilin acara hari guru. Cewek cowok." jelas Reyhan.

"Disuruh ngapain Han?" tanya Bella.

"Jadi kaya abang none." jawab nya.

"Khalisa sama Daniel aja." seru Xavier dari belakang.

"NAH BOLEH TUH." seru Rama.

"Eh apa apaan anjing! ogah banget woi sama Daniel. Lagian ya, kartinian itu di hari kartini bukan hari guru!" protes Khalisa.

"Lagian siapa juga yang mau sama lo?!" sahut Daniel. Mendengar jawaban Daniel sontak seisi kelas tertawa.

"Gini aja, siapa yang setuju Khalisa sama Daniel?" kata Reyhan dan seluruh kelas mengangkat tangannya kecuali Khalisa dan Daniel.

"Nah yaudah berarti Khalisa sama Daniel ya fix."

"REYHAN APAAN SIH! MASA GUE SAMA DANIEL. OGAH BANGETTT." teriak Khalisa.

"Ya orang sekelas setujunya lo sama dia." ucap Reyhan dengan simrk andalannya.

"Tai lo!" umpat Khalisa. Kemudian Daniel duduk di hadapan Khalisa. "Ngapain lo? pergi sana!"

"Dih, gue cuma mau bilang kalo Alex sama Abigail jadi perwakilan kelas 12 Mipa 2." Daniel menunjukkan chat dirinya dengan Diana.

"Ya bodo amat." jawab Khalisa santai kemudian ia beralih ke novel yang ingin ia baca. "Pergi sana."

Tere LiyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang