Pukul setengah 7 Khalisa sudah duduk di meja kelasnya. Hari ini hari Jum'at dan sudah menjadi kebiasaan sekolah ini yang muslim baca Yasin dan yang non-muslim Kebaktian pagi.
Khalisa membaca Al-Qur'an nya dengan suara yang kecil namun bacaan tersebut sangat menyentuh hatinya. Disisi lain, Alex membaca Al-Kitab nya dan memahami betul bacaan tersebut.
Selesai melaksanakan kegiatan pagi, Alex kembali kelas. Sudah tidak bisa di janggal lagi, hubungan Alex dan Khalisa sudah terdengar sejak awal mereka pacaran saat kelas 10.
Menjadi pembicaraan satu sekolah saat mengetahui bahwa sang Ketua Rohani Kristen ini berpacaran dengan Khalisa Alifia yang notabennya anak Rohani Islam tapi diragukan karena tingkah lakunya.
Alex : Khal aku depan kelas kamu
Alex : Ini buku fisika kamu nihMelihat line dari Alex, Khalisa langsung buru buru keluar kelas menghampiri Alex yang sedang menyandar di dinding.
"Mana buku aku?" tanya Khalisa.
"Ini," Alex menyerahkan buku bersampul merah metalik ke Khalisa.
"Makasih yaa hehehe."
"Iya sama sama, kamu pelajaran siapa?" tanya Alex.
"Biologi. Fisika abis istirahat." Alex hanya membulatkan bibirnya dan mengangguk. "Yaudah aku ke kelas ya."
Kahlisa mengangguk. "Um, dahh.." Alex tersenyum dan menginggalkan Khalisa. Melihat Ibu Rosa sudah berjalan ke arah kelas, buru buru Khalisa masuk ke dalam kelas.
"Eh ada tugas apaan nih?" tanya Khalisa saat mendudukkan pantatnya di kursi.
"Nggak ada, sans. Cuma catetan." jawab Tasya.
"Ooh, btw bio gak ada pr kan Tas?"
"Kaga." Khalisa menacungkan jempolnya. Tak lama bu Rosa masuk membawa buku biologi yang tebal.
"Pagii buu.." sapa anak anak.
"Pagi semuanya. Gak usah ber lama lama lagi, siapin kertas ulangan."
"Hah?"
"Loh ibu gak bilang ada ulangan."
"Hah ulangan?!"
"Ah masa sih?" kata bu Rosa. "Ibu bilang kok. Kalian aja yang gak denger."
"Nggak bu. Ibu gak bilang." jawab Salsa yang duduk di meja depan.
"Mana ketua kelas?" Reyhan mengacungkan tangannya. "Sini kamu."
"Kenapa bu?"
"Emang nya ibu gak WA kamu? kemarin sepertinya ibu WA kamu buat ngasih tau hari ini ulangan." kata bu Rosa.
"Nggak bu, nih bisa ibu cek sendiri." Reyhan menyodorkan ponselnya. Laki laki berbadan tinggi itu terbilang ganteng. Apalagi dia ketua Osis, setiap guru pasti selalu berlaku baik padanya.
"Ooh iya..yasudah minggu depan ya. Tapi ingat ya Reyhan, harus ulangan."
"Iya bu." Reyhan mengangguk.
"Jadi ulangannya besok aja. Kita bahas soal UN tahun kemarin aja ya."
"Baik bu..."
•••
"APAAN?! DIA TIBA TIBA MINTA ULANGAN? Gila emang tuh guru!"
"Bacot anjing, malu diliatin adek kelas." kata Khalisa.
"Ya, tapi dia emang udah keterlaluan tau!" balas Rena lagi. Teman kelas 10 Khalisa yang selalu menjadi tempat curhat Khalisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tere Liye
Fiksi PenggemarKetika harus memilih antara Tuhan dan Cinta. ( Tere liye itu artinya demi kamu. ) 2018 by danzkeey.