"Hah mawar? dari siapa nih?"
Khalisa baru saja sampai di kelas dan hendak menduduki kursi nya, tapi sebelum ia duduk, ia melihat ada setangkai mawar di atas mejanya.
Ia mendudukkan pantatnya dan memperhatikan mawar tersebut sampai detail. "Dari siapa, Khal?" tanya Tasya.
"Gak tau Tas, siapa yang dateng duluan ya?"
"Coba tanya Salsa, dia biasanya dateng pagi tuh."
"Ohiya," Khalisa menghampiri meja Salsa yang berada di belakang.
"Sal."
"Apa?"
"Lo tau gak bunga ini dari siapa?"
"Gak tau."
"Serius?" Khalisa duduk di kursi depan Salsa.
"Iyaa, gak tau. Itu udah ada pas gue dateng."
"Ahhhh gila ini orang." Khalisa mendengus dan kembali ke tempat duduknya.
"Khal liat deh, ada suratnya." Tasya mengambil sebuah surat yang tertempel ditangkai mawar tersebut.
"Nih baca coba." ia menyerahkan surat itu ke Khalisa.
Untuk Khalisa.
Apa kabar?
"Kabar buruk."
"Goblok, gitu doang?"
"Iya gitu emang."
"Dari siapa sih???"
"Udah lah Tas, gue gak punya waktu buat ngeladenin ginian. Kaga guna. Gue kau sarapan aja di kantin, cacing perut gue dah banyak bacot."
Khalisa meninggalkan Tasya, "Eh-Khal, tunggu! ikut.."
"Tumben lu mau ikut."
"Yaa..gue udah lama gak ke kantin."
"Oh iya gue lupa dalan sebulan gue bisa ngitung kok, berapa kali lo ke kantin." Khalisa tersenyum dan berjalan mendahului Tasya.
"Khalisa tunggu!"
-
Alex memarkirkan motornya di parkiran depan sekolah. Ia berjalan dengan menenteng helm di tangannya, biasanya Alex itu paling males bawa motor, cuma mau gak mau dia harus bawa motor karena mobilnya dipinjem papah nya.
"Alex!"
"Eh bro!"
"Btw kemaren lo keren juga. Haha."
"Bisa aja lo Van."
"Eh, Lex, lo ada hubungan apa sama Abigail?"
"Apaan dah, gue gak ada hubungan apa - apa kali sama dia."
"Lah serius?"
"Iya. Lah terus ini apa???" Devan menyodorkan ponsel nya ke wajah Alex.
"Apaa nih?"
"Baca dah baca."
"Apaan yang dibaca? anying?!"
"Ohiye itu video."
Alex menggeleng dan menekan tombol putar disana. Video itu terputar menunjukkan Khalisa dan Abigail yang saling beradu mulut.
"Maksud lo apa?!" Khalisa membentak Abi.
"Maksud gue apa? udah jelas lo itu cuma mantan! ngapain lo jalan sama Alex kemarin? dasar cewek gak tau malu! sadar dong! lo berdua itu gak pantes."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tere Liye
FanficKetika harus memilih antara Tuhan dan Cinta. ( Tere liye itu artinya demi kamu. ) 2018 by danzkeey.