Bagaimana kehidupan seseorang saat dirinya hidup tak terarah, sedangkan sang kembaran justru sebaliknya?
Ketika semua kepahitan berhasil dilalui dan berubah menjadi sebuah kebahagiaan, apakah dapat bertahan lama?
Berhubung cerita ini dibuat lanjutannya, saya ubah judulnya dari AkidahSeorangMuslimah menjadi Sinar dengan beberapa alasan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mengapa Sinar? Jika kalian baca keseluruhan hingga akhir cerita, pasti akan mengetahui alasannya. Jadi, jangan sampai terlewat yaa😁
Yang paling utama, konflik di sini akan lebih mengarah pada kehidupan "si kembar" yang terpisah jarak. Rasanya judul yang terdahulu kurang pas karena tokoh utama di sini bukan "seorang" melainkan "dua orang."
Untuk keseluruhan, cerita di bagian 1-7 masih sama kok, tidak ada yang diubah atau ditambah.
Saya harap, kalian setia membacanya yaa😁 Satu vote dan komentar kalian bagaikan vitamin buat lanjut ke bagian selanjutnya😂