33

542 97 5
                                    

Aku menyambar tas yang sempat aku letakkan disofa ruang tengah. Lantas pergi tanpa menghiraukan woojin yang berdiri menghalangi jalanku, ah aku sempat menabrak kencang bahunya sampai sampai aku meringis kesakitan.

Belum habis sakit yang aku rasa dibahu kiriku, aku harus menabrak seseorang ketika kita sama sama membuka pintu utama kediaman keluarga park

"mianhaeyo" ucap seseorang itu

Aku mendongak, menatap dirinya yang tingginya hanya beberapa senti dari diriku.

"jihan?" tanyanya

"nuguseyo?"

"Park Jihoon. Teman, ah tidak sahabat, ah tidak juga. Apa ya... Ya pokoknya gue orang penting bagi woojin"

"hah?"

"lo cantik, salam kenal ya" katanya

Aku hanya mengangguk kikuk lantas memilih untuk pergi meninggalkan orang yang tidak aku kenal sebelumnya.























***


Hayo siapa jihoon?
Nanti aku bakal up bulan depan deh kayaknya, bakal aaku percepet dan kayaknya itu part ending deh.
Selamat menunggu hehe

Assalamu'alaikum Busan -Park Woojin [End✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang