Assalamu'alaikum Busan -Park Woojin [End✔]

22

Alhamdulillah

Sekarang aku memegang smartphone meski hanya ada kontak Park Woojin yang terpampang dibuku telepon

잘 생긴 남자
(cowok ganteng)

Hmmm Woojin narsis juga

Tapi,

Untuk menghubungi tante Heegi belum bisa aku lakukan, aku juga belum mengunjungi Chika karena akhir akhir ini Woojin jarang dirumah

Entahlah apa yang sebenarnya menjadi kesibukan seorang laki laki 23 tahun itu
(aku tuain umur woojin gapapa yaa chingu π_π)

"eomma" aku memanggil nyonya Park yang baru saja meneguk segelas air putih

"ya?"

"mau pergi ketoko?" nyonya Park mengangguk

"boleh aku ikut?" tanyaku, membuat nyonya Park merasa heran

"aku bosan dirumah, hanya ingin membantu" jawabku santai

Harap harap cemas aku menunggu respon dari nyonya Park, dan alhamdulillahnya nyonya Park menyetujui keinginanku

Kepalanya beliau anggukan dengan lugas dan tangannya mengapit lengan kiriku

"yuk"