02

1K 154 4
                                    


Beberapakali aku menghembuskan nafas gusar. Mengucap astaghfirullah untuk menenangkan hati dan berfikir positif

Tapi bagaimana mungkin!

Handphoneku bahkan lebih berharga dari dompetku saat ini. Hanya dompet bukan tas.

Alamat tante Heegi. Nomor telepon dan beberapa hal penting selama aku hidup diBusan ada didalam smartphoneku



Dengan langkah lunglai aku berjalan menyusuri trotoar, mengusap kasar wajahku dan...

Bugh

Hampir saja badanku limbung. Namun tertahan oleh cekalan tangan seseorang

"plisss jangan copet gue lagi yatuhan gue turis nih turis" pekikku mencoba mengalihkan perhatian setiap pasang mata yang menatapku



Selang beberapa detik pegangan pada tangangku belum juga terlepas. Aku mendongak dan mendapati sosok cowok berdiri didepanku dengan tatapan penuh tanya

Assalamu'alaikum Busan -Park Woojin [End✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang