Semua penghuni istana meraikan kejayaan mereka membantu Raja William hari tu . Semua rakyat di kerajaan Ottoman dijemput hadir ke istana untuk pesta makan malam . Edward tersenyum gembira melihat rakyat' nya bergembira . Mesih datang menghampiri Edward ,
" Sultan . " Edward menoleh .
" Ya Mesih ? Kenapa ? " tanya dia .
" Sultan nampak gembira hari ni . " kata Mesih .
" ya . Saya gembira tengok rakyat saya hidup dengan aman dan damai ,Mesih . Mereka semua nyawa saya . Tanpa mereka , siapalah saya dan keluarga saya sekarang ni kan . " katanya sambil matanya merenung ke luar jendela melihat rakyat' nya yg sedang berseronok .
" ya . mereka pun gembira sebab mempunyai seorang Sultan yg prihatin terhadap mereka . " kata Mesih .
" terima kasih Mesih . " ucap Edward .
" saya minta diri dulu sultan ." kata Mesih lalu berlalu pergi meninggalkan Edward sendirian di biliknya ." maafkan saya Sultan . saya tak sengaja . " kata gadis itu apabila airnya tumpah pada baju Edward .
" no itsokay . " kata Edward .
" maafkan saya Sultan . " kata gadis itu lagi .
" Awak ni .. nurse yg jaga bonda saya kan ? " tanya Edward saat dia memerhatikan wajah gadis itu . Gadis itu mengangguk .
" siape nama awak ? " tanya Edward .
" Rana . " kata gadis itu .
" Rana .. "
" Sultan , jangan pecat saya . Saya betul' minta maaf . " rayu Rana . Edward menarik Rana ke dalam pelukannya .
" saya x kan pecat awak . Jum . " ajak Edward . Rana mengekori Edward dari belakang . Sampai di bilik tidur Edward , Edward mengunci pintu .
" sekarang , tukarkan baju saya ni . " kata Edward . Rana menghampiri Edward . Dia perlahan lahan membuka kancing baju Edward lalu dilucutinya baju itu dari tubuh Edward . Rana terkejut tatkala dia melihat tattoo kecil yg bercorak Virgo pada bahagia dada kanan Edward . Dia tidak menyangka bahwa Sultan mereka ini mempunyai tatoo .
" pilihkan pakaian yg baru untuk saya . " kata Edward . Rana mengambil sehelai baju yg berwarna hitam . Sedang dia mengancingkan semula butang baju Edward , Edward memeluk nya .
" Be with me Rana . " bisik Edward . Nafsu nya sudah x dapat dikawal lagi ketika melihat lentikkan tubuh Rana tadi .
" sultan .. " Tubuh dicempung oleh Edward lalu diletakkanya di atas katilnya . Dia menindih badan Rana . Rana memejamkan mata . Edward membuka butang baju Rana . Gunung berkembar Rana tersembul keluar apabila butang baju itu dibuka . Edward memandang dengan keghairahan . Juniornya sudah mula mengeras . Rana tersentak apabila junior Edward berada di tengah kangkang nya .
" Sultan ahh .. . " kata Rana lalu tangan mengosok junior Edward dibalik seluar itu . Edward mendesah .
Dia tersenyum tatkala melihat Rana tidak memakai seurat benang pun di hadapannya . Dia mula mencium bibir Rana dan turun pelahan lahan ke arah gunung bekembar Rana .
".nice .. .. " puji Edward . Rana mendesah dan kadang' menjerit ketika puting nya digigit oleh Edward . Tangan Rana tidak berhenti mengosok junior Edward di sebalik boxer itu setelah seluar Edward ditanggalkan tadi .
" hmmphh .. "
Edward kemudiannya menjilat vagina Rana . Dia menjolok jolok lidahnya didalam vagina itu . Rana mendesah desah .