Edward mula menujahkan batangnya kedalam vagina Rana . Tersentak sentak tubuh Rana menerima tujahan itu . Bunyi desahan bergema di ruang bilik itu. " Arghhhhh ! uhgggh hmm .. " Rana mencapai klimaks nya untuk kali ke 3 setelah hampir setengah jam Edward mengoyangkan batangnya didalam vagina Rana . " ahhh ahhh ahh pleasee sultan !. fuck me harder ... ! i like this ...! " kata Rana . Edward melajukan lagi tusukannya dengan sedalam dalamnya ke dalam rahim Rana. " i'm on my wayy Ranaa !! " jerit Edward . " Me too ! " Ratna mengepit punggung Edward dengan kuat dan .. " arghhhh ! hnmmphhh .. uhgghhhh ! stttt .. " " crotttttt .. " air mani Edward dan Rana membasahi vagina Rana . Edward merebahkan badannya di atas Rana . Mereka berdua mengatur nafas masing' . Edward bangun lalu mencabut juniornya dari dalam vagina Rana . Dia tersenyum . Rana still virgin . Dia mengucup dahi Rana . " thanks ... i love to know you . " katanya . Rana tersenyum . "me too sultan . " Rana mencium bibir Edward . " be a nurse for me too . " kata Edward . Rana mengangguk . Mereka berdua membersihkan diri dan masing' kembali ke tempat keluarga mereka berkumpul .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Edward , kamu pergi mane tadi ? " tanya Ratu Isabella . " Tadi Edward pergi tukar baju . kenape bonda ? " tanyanya . " ouh . bonda nak kenalkan Edward dengan Ocsilda , pelajar dari sekolah Theology , dia selalu belajar bersama sama dengan Merzif . " kata Ratu Isabella . Ocsilda tersenyum lalu menyalam Edward . " Hi , saya Edward . Nice to meet you Oscilda ." kata Edward . " Nice to meet you too Sultan . " Ratu Isabella tersenyum . " Edward , bonda tinggalkan kamu dengan Oscilda dulu . Bonda nak pergi sana kejap jumpa kawan' yg lain ." kata Ratu Isabella lalu berlalu pergi . " bondaa! " belum sempat Edward mengeluarkan kata' nya , Ratu Isabella telah pergi terlebih dahulu . " Oscilda , if you don't mind .. can we go for a walk around this harem ? " tanya Edward sambil tersenyum . " Ya .. sure . " Edward memimpin tangan Oscilda . Ramai mata memandang namun dia tidak menghiraukan pandangan semua itu . Dia bangga sebab di sisi nya berdiri seorang perempuan yg cantik . Edward memimpin tangan Oscilda menuju ke arah bilik bacaan . Sesampainya mereka di dalam bilik tersebut , Oscilda lalu menghampiri rak' buku disitu . Dia memandang semua buku' itu dengan perasaan yg bangga . Edward tersenyum . " awak pilihlah mane yg awak suka. " kata Edward . Oscilda menghampiri Edward lalu dia mengucup bibir Edward . " tq Sultan ! " lalu Oscilda ingin melangkah pergi namun tangannya ditarik oleh Edward dan memeluk erat tubuh Oscilda dari belakang. " kenape sultan ? " tanya Oscilda . " nothing . come here . " kata Edward lalu dia duduk di atas meja bacaan manakala Oscilda duduk di atas kerusi berhadapan dengan Edward . Mata Oscilda kemudiannya tertumpu pada benjolan dalam seluar Edward . " sultan .. tu dh bangun rase nya . " kata Oscilda . Edward memandang seluarnya dan tersengih . " i think so ... " kata Edward ketawa kecil . Oscilda menghampiri Edward lalu melutut . Dia memandang Edward . " Boleh saya buka ? " tanya nya . Edward mengangguk .
