19

10.6K 34 0
                                    

" ahh .. hmphhhh ..sultaannns .. ahh .. " desah Lydia ketika Edward menjulurkan lidahnya ke dalam vaginanya ..Badan Lydia terlentik lentik menerima tusukan lidah Edward dan akhirnya ..
" arghhhhh !!! sttttt ... ughhh ughhh .!" dia mencapai klimaks kedua nya . Edward menindah tubuh Lydia . Dihisapnya payudara Lydia dan diulinya seperti adunan tepung . Edward kemudiannya mengurut batangnya dan dia memasukkannya perlahan lahan ke dalam vagina Lydia .
" ahhhh ! perlahan lahannn sultann ... ughh .. pedihh .. ahhh ! " rayunya pada Edward . Edward menolak lagi dan dengan satu hentakan saja , batangnya sudah tengelam semua didalam vagina Lydia . Edward mula mengoyangkan pinggulnya dengan perlahan .
" ahh ! ahh ! ahhh ! " desah Lydia . Dia memegang kuat lengan sasa Edward . Air matanya mengalir . Edward yg melihat akan itu lalu mengesat air mata Lydia . Dia berhenti seketika .
" sakit ? " tanya nya . Lydia mengangguk .
" kalau awak x dapat tahan x pa , saya boleh cabut . " kata Edward sambil nafas nya tercunggap cunggap . Lydia mengeleng .
" teruskan . x pe . "
" are you sure ? "
" hmm .. yes .. "
" x pe , lama' nanti sedaplah tu ... jgn risau , saya jalan perlahan oky syg ? " kata Edward . Lydia mengangguk lalu Edward mencium bibir Lydia sambil menusuk batangnya ke dalam vagina Lydia . Lama kelamaan , rasa sakit yg dirasai oleh Lydia bertukar menjadi rasa sedap . Desahan demi desahan yg dikeluarkan oleh Lydia .
" ahhh ! lajuuuuu lagiiii sulltannsss
... ahhhh !! "
Edward melajukan goyangannya dan tiba' Lydia menjerit ,
" Arghhhhhh !!! sttttt ...!! hmphhh .. ! "
Dia mencapai klimaks nya . Edward berhenti seketika . Dia mencabut batangnya dari vagina Lydia . Edward baring di atas rumput itu , dia meminta Lydia mengangkang di atasnya sambil memasukkan batangnya ke dalam vagina Lydia . Lydia yg menjadi pemain utama itu mengoyangkan pinggulnya dengan penuh ghairah . Edward meramas payudara Lydia . Edward bangun
dan duduk namun pergerakan badan Lydia masih turun naik turun baik memasukkan batang yg panjang itu ke dalam vaginanya .
" ahh ! ahh ! ahh ! seeeedappppp sullltannn ahhh ! punnnyaaa baaataaaaanggg ahhh !! ahh ! hmphh!" kata Lydia walaupun ayat yg cuba disampaikannya tengelam dek kerana desahannya .
Setelah beberapa minit dengan situasi berpangku seperti itu , Edward merebahkan tubuh Lydia diatas rumput lalu dia melajukan tusukannya ke dalam vagina Lydia .
" Ahhh ! ahhh ! ahh ! lajuuuu sullltannnn !! ahhh !! "
" crottttt !! "  Edward memuntahkan air maninya ke dalam vagina Lydia .
" arghhhhhh !!!! erghhhh !! sttttt !! " raung mereka berdua . Masing' tercunggap cunggap . Edward membiarkan batangnya berendam didalam vagina Lydia . Setelah nafas mereka teratur  , Edward mencabut batangnya . Air mani mereka berdua yg bcampur dengan darah dara Lydia mengalir keluar dari vagina Lydia sehingga menitis ke atas rumput itu . Edward mengambil boxernya lalu dilapnya dengan bersih vagina Lydia . Lydia hanya memerhatikan saja tingkah laku Edward sambil itu dia tersenyum . Setelah selesai memakai pakaian masing' ,
" thanks Lydia ... and i'm sorry for raping your virgin  . " kata Edward . Lydia menghampiri Edward lalu dirangkul nya leher Edward . Dia tersenyum ,
" itsokay sultann . thanks to you too for giving me the best ride . I want your big and long cock again ... "
Edward mencium bibir Lydia . Mereka berpegangan tangan berjalan keluar dari taman itu .

Sultan Where stories live. Discover now