" Happy bornday to you Sultan ! Long lives Sultan ! " laung semua viziers nya . Edward tersenyum . Clara menyuapkan sepotong kek yg telah dipotong kecil kepada Edward . Clara menghadiahkan sebuah ciuman di pipi Edward .
" happy birthday huby ! I love you ! " ucap Clara .
" thanks sayang ..i love you more " katanya . Setelah itu Indirah menghampiri Edward , dia juga melakukan perkara yg sama seperti Clara dengan menyuapkan sepotong kek yg telah dipotong kecil kepada Edward . Dia memeluk Edward sambil berbisik ,
" happy birthday my sultan ! "
Edward tersenyum .
" thank you princess ... " katanya lalu menyinggahkan sebuah ciuman di pipi kanan Indirah . Clara yg melihat akan keadann itu hanya tersenyum kerna bagi dia itu perkara biasa bagi mereka di istana itu lagipun Indirah itu adiknya jadi tidak mengapa sekiranya Edward memperlakukan Indirah sebegitu .
" Enjoy yourself my friends ! " ucap Edward kepada semua tetamunya ." Hi sultan ! " sapa Silken sambil tersenyum . Edward menoleh .
" hey Silken .. anything ? " tanya dia . Silken memaut bahu Edward dan berbisik di telinga Edward ,
" i have present for you tonight .. come to my room . I will be there waiting for you .. " Edward tersenyum . Dia mencium pipi Silken lalu berkata ,
" i will be there sweetheart .. " Silken berlalu pergi . Edward kemudiannya menghampiri Piyale dan viziers yg lain .
" Ayas mana ? " tanya dia . Kelibat Ayas tidak kelihatan sejak dari tadi .
" Ayas dh balik dh tadi Sultan . Dia ada hal peribadi katanya . " jawab Ahmalek . Edward mengangguk .
" Have fun guys ! " kata Edward kemudiannya berlalu pergi dari situ .Edward berjalan ke luar taman , di sana dia terlihat Indirah sedang duduk di atas buaian . Dia menghampiri Indirah ,
" Indirah .. " sapanya . Indirah menoleh . Edward terpana seketika .
God! She so beautiful !
Pancaran cahaya dari bulan yg terang waktu malam itu menambahkan lagi kecantikkan Indirah di matanya .
" hey sultan ! " Dia terkejut .
" berangan ehh ..? " tanya Indirah .
" berangan ? ehh x .. " jawabnya . Indirah ketawa kecil . Edward hanya tersenyum saja .
" kenape duduk sorang' dekat sini ? "
tanyanya kepada Indirah sambil melabuhkan punggung di atas kerusi taman istananya itu .
" sana bising . ramai sangat orang .. " jawab Indirah .
" Sultan pulak ? kan ni majlis sultan ? kenape sultan datang sini pulak ? " tanya Indirah .
" Same as you . Bising dan ramai orang . " katanya lalu meneguk minuman keras di dalam gelasnya itu .
" sultan ? " panggil Indirah .
" yer ? "
" saya nak cakap sesuatu dengan sultan tapi saya harap , sultan jangan marah eh " katanya . Edward ketawa .
" just tell me Indirah . I won't be mad . There's no reason why i should mad with you .. " katanya .
" actually .. i like you .. ya that is the fact .. i'm sorry for that .. " kata Indirah lalu dia bangun dan ingin berlalu pergi tetapi tangannya dipegang oleh Edward . Edward bangun . Wajah mereka berdekatan . Tangan Edward melingkari pinggang ramping Indirah .
" don't feel too guilty about it .. i'm just okay .. " katanya . Hati Indirah berdebar' . Dia keliru sama ada ianya perasaan takut akan dilihat oleh kakaknya atau perasaan suka suka sebab diperlakukan sebegitu .
" Since when did you like me Indirah? " tanya Edward .
" the.. day that you start to care about me .... " jawabnya . Edward tersenyum. Dia mencium bibir Indirah secara spontan . Pada mulanya Indirah menolak , namun lama kelamaan Indirah menerima ciuman dan tusukan lidah Edward didalam mulutnya . Edward meleraikan ciuman mereka , dia tersenyum . Dia kemudiannya menggunakan ibu jarinya untuk mengelap bibir Indirah .
" i wish we can have more than just now .. " kata Edward .
" i wish too .. " jawab Indirah .