29 - Why Him?

431 32 2
                                    

Aku merenung dengan wajah terus memandang ke luar jendela dan tak sekalipun menatapnya. Perasaanku kacau, aku bingung harus berbuat apa. Seakan rasanya canggung untuk bertindak sesuatu.

Raquel yang daritadi hanya melipat kedua tangannya dan terus menatapku. Iapun akhirnya mulai bicara, " Hmm.. udah malam, lo gak mau pulang"ujarnya sambil menatap jam tangannya.

Aku menatapnya dan berkata "Gue masih mau disini.."kataku pelan dengan suara sedikit serak.

Raquel menegakan duduknya. "Tan, satu hal yang harus lo tahu". Aku Memasang wajah bingung.

"Lo boleh cerita apa aja ke gue, lo jangan buat diri lo nahan beban sendiri. Gue selalu siap ngebantu lo"katanya dengan serius.

Aku menangis, aku menutup semua wajahku. Kali ini aku gak bisa nahan semua emosiku. "Raquel.."panggilku dengan napas naik turun. "Maafin gue.."sambungku.

Dia mendekatkan dirinya ke sampingku dan kemudian ia memelukku sambil mengelus pundakku. Aku merasa sangat nyaman. Dan aku menyadari tak seharusnya aku berbuat seperti ini.

"Tan, apa sekarang lo mau kasih kesempatan buat gue?"tanya Raquel.

Aku melepaskan pelukannya dan aku tersenyum mengangguk. Dia tersenyum.

Di hari ini, aku ingin membuka hatiku untuk orang lain. Aku akan berusaha melupakan tentang Zoyu.

********

Hari kamis, aku berangkat ke sekolah dengan wajah senang. Kali ini, aku tidak seperti biasanya. Aku membuat rambutku tersisir rapih dan membiarkannya terurai.

Saat sampai di kelas, aku melihat Mila asik bermain dengan HPnya. Kemudian Ia menoleh ke arahku. Matanya membulat, Mila tercengang melihat perubahan kecil pada diriku.

"Tumben penampilan lo serapih ini?"tanya Mila. Aku hanya tersenyum.

"Wah.., gue merasakan ada yang lo sembunyiin dari gue!"serunya.

"Enggaklah"kataku.

Aku dan Mila sedang asik mengobrol sebari menunggu bel masuk. Tiba-tiba semua siswa di kelasku keluar, begitu juga di kelas sebelah. Mila ikut keluar juga.

"Eh, ada apa?"tanyaku bingung. Tidak ada yang menjawab, semuanya keluar. Aku reflek ikut keluar.

Aku melihat seorang cewek cantik dengan pakaian sekolah SMA ini. Dia berjalan di kerumunin siswa siswi, dan aku melihat dia memiliki 3 bodyguard di sampingnya.

"Siapa dia?"tanyaku. Seorang siswi di sebelahku menjawab. "Dia Kirra!"ucapnya.

"Kirra?". Aku mulai bingung. "Dia itu penyanyi populer yang sekarang sedang famous dibicarakan"jawab Siswi itu.

"Kenapa dia ke sini?"tanyaku lagi.

"Entahlah, gosipnya sih dia ingin satu sekolah sama calon tunangannya"jelas cewek itu.

"Hah? Kok masih SMA udah di jodoh.."kataku terputus. Siswi itu mencelanya sebari berkata. "Entahlah, sepertinya ada sangkut paut sama bisnis orang tua mereka"jelasnya.

Aku bertanya lagi, "Memang siapa yang di jodohin sama dia?"tanyaku.

Siswi itu pergi tanpa menjawab karena temannya yang memanggilnya dari kejauhan. "Eh.."Aku memanggilnya. Tapi, dia ke buru jauh.

Not Perfect (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang