"Apa kabar?"tanya Zoyu, kemudian duduk di sampingku. Aku mengatur napasku berusaha mengatur emosi.
"Baik, sudah lama ya kita tidak bertemu"kataku tersenyum. Ia membalas senyumku.
Suasana sangat sunyi dan hening. Aku dan Zoyu terdiam menatap sekeliling taman.
"Tania, lo peserta Study Tour?"Kata Zoyu membuka pembicaraan. Aku mengangguk.
Aku menatapnya dia yang berada di sampingku. Aku benar-benar rindu dengannya, mataku tidak bisa berpaling. Melihat sosoknya yang berubah. Menurutku, Zoyu menjadi cukup keren.
Kami mengobrol banyak tenang masa lalu. Lalu, aku memberanikan diri menanyakan hal yang ingin aku tahu dari dulu, sebelum dia meninggalkanku.
"Zoy, dulu lo ngirim surat ke gue. Masih inget?"tanyaku sedikit gugup.
Ia menundukkan kepalanya sejenak kemudian menarik nafas panjang. Dia menatapku, "Gue akan selalu inget itu"katanya dengan tenang.
Senyumku mengembang. Ia kemudian melanjutkan perkataannya, "Gue dulu benar-benar suka sama lo, Tan"katanya menatapku memasang senyum khasnya.
Hatiku berdebar, aku tak bisa mengucapkan kata-kata karena terlalu senang mendengar kalimatnya. "Sebenarnya, gue suka lo dari semasa kita SD dulu sampai ..."katanya terhenti.
"Oh ya, Tan. Sekolahan di sana sekarang kayak gimana?"tanyanya menganti topik pembicaraan.
"Kenapa dia ganti topik?"batinku.
Aku menjawab pertanyaannya, "Sekolah sekarang biasa aja sama seperti dulu gak ada yang berubah"jelasku.
"Lo di Amerika sampai kapan?"tanya Zoyu.
"Gue tour di sini cuman 3 hari"kataku.
"Besok lo free?"tanya Zoyu.
"Kayaknya sore gue free, kenapa emangnya?"tanyaku.
"Gue mau ngajak lo ke suatu tempat"katanya.
"Boleh". Aku tersenyum senang.
"Ada hal penting yang mau kasih tahu ke lo"katanya.
"Apa?"tanyaku. "Besok aja"katanya.
"I will wait you in here at 04.00 P.M, don't be late. See you.."katanya berjalan pergi.
Sampai di situ saja pertemuan kita berakhir, padahal aku ingin menghabiskan waktu lebih lama dengannya.
********
Sesuai dengan tujuanku ke sini. Setelah acara Study Tour hari ini selesai, aku dan Mila minta izin ke Bu Ina dan Miss Alice untuk diperbolehkan berkeliling kota New York.
"Tolong izinkan kami, Bu!"minta Mila.
"Kalian baru pertama kali ke sini, entar kalian nyasar gimana? Ibukan bisa repot!"Jelas Bu Ina tegas.
"Tolong, Bu. Saya mau mencari teman saya di sini, Bu. Saya sudah lama gak ketemu, Bu. Ini kesempatan saya buat ketemu dia!"kata aku memohon.
Bu Ina termenung, aku dan Mila memasang wajah melas. "Yaudah ibu izinkan, tapi Ibu gak mau tahu Kalian saat jam makan malam harus udah ada di sini!"serunya.
"Makasih, Bu"ucap kami kompak lalu menyalimi Bu Ina dan melangkah pergi.
Mila dan aku menaiki Bus menuju rumah sakit yang ada dalam daftar pencarianku. Aku menulis semua nama rumah sakit yang aku kira ke dalam buku catatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Perfect (COMPLETED)
Teen Fiction'Cinta itu bagaikan hembusan angin lewat, dia cepat datang dan pergi sampai belum sempat menikmati rasanya'- Tania 'Menurut gue cinta seperti jembatan goyang, butuh perjuangan untuk sampai ke sana'- Raquel 'Cinta layaknya waktu yang terus berjalan t...
