33 - Hari terindah (2)

439 27 0
                                    

Raquel mengajakku ke sebuah mall. Aku tidak banyak bicara saat perjalanan dan hanya mendengarkan musik di radio.

"Kita mau ngapain di sini?"tanyaku bingung.

"Udah ikut gue aja"serunya.

Setelah mendapat tempat parkir. Aku segera keluar dari mobil dan berjalan di belakangnya mengikutinya.
"Lama banget jalannya"katanya yang tiba-tiba saja mengandeng tanganku. Membuatku salah tingkah.

Aku berusaha menenangkan rasa gugup pada diriku. Ia terhenti di sebuah tempat karaoke. "Dia ngajak gue karaokean?"pikirku menahan tawa. ia memasukinya.

Kami berhenti di sebuah ruangan karaoke. "Lo duluan masuk!"seru Raquel.

Aku menurut dan langsung membuka pintunya. Terdengar suara menyanyikan lagu Happy Birthday.

"Happy Birthday to you..."semua orang bernyanyi bersama.

Aku melihat sekeliling, ruangan karaoke yang cukup besar dengan di dekor tulisan Happy birthday dan balon. Ruang ini cukup menampung 8 orang, yaitu Mila, Dea, Rere, Satya, Ben, Rian, dan tentunya kami berdua ( Tania dan Raquel).

Rere yang memegang Kue ulang tahunnya ikut bernyanyi dengan yang lain. Mila asyik memvideokan dengan kameranya.

"POTONG KUENYA.."seru Satya menyanyikan.

"Eh, Sat. Itu lilin belum di tiup lu udah minta di potong aja kuenya"jelas Ben.

"Etdah, abis kelamaan.."kata Satya.

Aku tertawa. "Yaudah, gue tiup lilinnya"kataku.

"Eh, entar dulu. Wish-nya jangan lupa"ucap Dea.

Aku menurut dan kemudian mengucapkan permohonanku. "Semoga aku bisa jadi orang yang lebih baik"ucapku.

"AAMIN.."seru mereka semua ikut berdoa.

"Semoga kita bisa berteman terus seperti sekarang".

"AMIN..". Aku kemudian meniup lilin tersebut. Semuanya bertepuk tangan.

Kemudian aku memotong kue ulang tahun dan memberikannya kepada semuanya. Dan orang pertama yang aku beri adalah Raquel. Dia udah baik banget kepadaku.

"Kali ini game untuk kalian semua, gue bakal tunjuk random orang untuk nyanyi di depan dan bisa aja gue tunjuk dua orang buat duet. Masalah lagu, gue yang milih. Dan jika kalian nyanyinya gak bener dan gak tahu lagunya. Bakal dapat hukuman dari gue"seru Satya dengan microphone di tangannya menjelaskan peraturan permainan.

"Setuju?"tanya Satya.

"SETUJU"teriak Mila bersemangat

"Kok lu semangat banget?"tanya Dea heran.

"Aku suka sama gamenya"kata Mila mengacungkan jempol.

"Karena kalian diam aja, gue anggap setuju. Oke, gue mulai"kata Satya dan kemudian menatap kami satu per satu.

"Gue mau..."ucapnya melihat ke arah kami satu per satu. Kami semua membuang muka tidak mau menatap wajah Satya.

"Rian dan Dea maju ke depan"kata Satya.

Dea yang sedang minum langsung tersedak. Rere di sebelahnya langsung berbisik "Ciee salting".

"Maju... maju.."teriak kami semua.

"Yaudah deh". Dea langsung maju, dan kemudian Rian maju. Mereka saling bertatapan. Dea melihat tatapan Rian, kakinya merasa lemas.

Satya menekan kode lagu. Dan kemudian keluar judul lagu 'Bukti'.

Not Perfect (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang