Frederic Leighton -
The Return of Persephone, 1891
(image credit: Wikimedia Commons)...
SINCERELY, HADES
adalah buku fiksi terinspirasi dari kisah dewa dewi mitologi Yunani kuno, Hades, penguasa dunia kematian dan ratunya, Persephone. Buku ini menceritakan kisah cinta yang sama dengan cara yang berbeda....
/FORE-WARD/
once my fingers touched Hades
i knew he was minehis thrown- was mine
little did he know
this feminine bodywould soon
overpower himTouched Hades
- E McNamara...
the EPIGRAPH
Kakinya menapak pada bebatuan gelap berbentuk tangga, ketika kabut tipis awan masih rendah menyentuh lututnya. Sepatu hitam mengkilap yang memecah keheningan dengan suara yang ditimbulkannya, deruan nafas yang sama sekali tidak terdengar ketika pria gagah dengan jas hitamnya itu berhasil memasuki pintu menuju cahaya.
Tapi seorang dengan sayap hitam membentangnya mendahului jalannya, lalu menunduk dengan tangan kanan di depan tubuhnya, memberikan hormat sebelum membuka suara. "Tuan, apakah anda yakin dengan keputusan anda? Apa anda tidak mau mempertimbangkan hal ini lagi?" Thanatos, pria bersayap yang mengabdi kepadanya memberikan pendapatnya untuk kesekian kali.
"Tidak ada yang bisa menghalangiku untuk pergi ke dunia yang bernyawa, aku adalah penguasa, jangan meragukan keputusanku." Pria itu berkata dengan begitu berwibawanya, lalu pria itu mengusir Thanatos dengan tatapan tajamnya.
"Oh tuanku, maafkan aku." Pria itu menunduk dan mengikuti langkahnya menuju hutan luas penuh bunga. Tapi pria itu tetap mengiringi langkah mantap tuannya. Tuannya itu mengernyit ketika menyadari tempat yang seharusnya menjadi hamparan padang rumput yang luas sekarang berubah menjadi jalanan gelap dengan bau yang menyengat.
Thanatos dengan jaket kulit serta kacamata hitamnya pengganti kain yang selalu melilit kepalanya terlihat santai seketika berjalan mendampinginya. "Apa yang telah aku lewatkan, Thanatos?" Thanatos menuntun pria dingin itu menuju sebuah pintu, "tuanku.. kita berada di zaman modern. Di mana dewa seperti kita telah dianggap hal yang tidak penting keberadaannya oleh para sinister."
"Untuk kenyamanan kita berdua tuanku, ada sebaiknya anda menjaga jarak dengan orang-orang yang terlihat mengeluarkan cahaya hitam dan merah, berurusan dengan mereka adalah hal terakhir yang ingin kita lakukan." Thanatos membungkuk kecil kepada tuannya. "Mereka masih sama."
"Apakah ini yang menjadi alasan mengapa adikku menyukai dunia ini?" Hades, pria dingin yang dipanggil tuan oleh Thanatos, menyentuh beberapa benda. Hal itu membuatnya dengan cepat mempelajari dunia baru yang jauh dari terakhir kali ia mengenal dunia ini.
Mereka berjalan menelusuri lampu-lampu kota, tetapi langkah Hades berhenti ketika melihat seorang gadis kecil dengan tas hijau mudanya keluar dengan dress putih gading pucat di atas lutut, tergesa-gesa dengan dua buket bunga di tangan kirinya.
"Apakah gadis itu seorang dewi, Thanatos?" tunjuk Hades pada gadis muda itu. Thanatos tersenyum dan mengangguk, "benar tuanku."
"Aku menginginkannya, aku akan mendapatkannya dan meletakannya di rumah, di samping singgasanaku. Tidak ada yang menghalangiku untuk menjadikannya seorang ratu." Desis Hades. Pria itu bersiul, awan abu-abu terlihat dari depan pandangannya, tiga ekor anjing hitam gelap menggonggong.
"Lacak siapa dia." Perintahnya.
...
COPYRIGHT ©2019
CAREYMISSOWORLDyou're now in
'SINCERELY, HADES. '
01
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincerely, Hades
FanteziePria itu berdiri di tempat yang sama seperti terakhir kali ia melihatnya, tubuhnya yang tinggi dan setelan jas yang terlihat berbaur dengan gelapnya malam membuatnya sedikit takut. Ketika ia mencoba mendekati seseorang itu, sepasang iris biru pucat...