MY LITTLE GIRL

Part 3:~Game~

My little girl.
.
.
.
Part 3:~Game~
.
.
.
By; Sakura-reihana.

***

Dah gak sabar?😂 lanjut baca pelan-pelan ya😅

***

***
Hari kedua MOSBA, Sakura dan teman-teman seangkatannya kini tengah berbaris rapi di halaman sekolah dengan tiga gedung besar itu.

Gedung pertama berada di sebelah timur, gedung dua lantai itu di fungsikan sebagai gudang penyimpanan barang olah raga dan kolam renang outdoor.

Gedung selanjutnya berada tepat di samping taman maple yang menjadi tempat faforit para siswi. Bangku-bangku panjang tertata apik di sepanjang lorong berpafing. Puluhan tanaman hias yang tumbuh subur menambah nuansa sejuk taman itu. Gedung ini berada di sebelah selatan gedung olahraga dan difungsikan sebagai gedung kegiatan pembelajaran. Di dalamnya terdapat fasilitas seperti aula dan perpustakaan.

Dan gedung terakhir, merupakan gedung dengan dua lantai yang luas. Lantai dasar di gunakan sebagai kantin dan lantai selanjutnya merupakan ruang kantor.

Untuk tempat parkir kendaaraan bermotor, disediakan tempat berbeda. Bagi mereka yang membawa kendaraan roda dua ataupun roda empat, telah tersedia tempat parkir di depan gedung olahraga.

Kembali pada Sakura. Gadis cantik nan rupawan itu tengah mendengarkan sapaan singkat dari kakak kelas yang mencoba membina suasana sebagai sesi pertama hari kedua MOSBA.

"Baiklah, jadwal pagi ini adalah bina suasana. Gimana kalau kita main game, ada yang mau mengusulkan game apa yang mau di mainkan?"

Sekertaris OSIS--Shion, berdiri di depan Ratusan siswa baru. Gadis cantik yang duduk di bangku kelas akhir itu menatap Sakura yang berdiri di baris pertama kelompoknya.

"Haruno, kau punya game yang ingin di usulkan?"

Sakura berkedip bingung. Kepala dengan surai merah mudanya itu menggeleng. Sakura tidak terlalu suka bermain game, apalagi jika Sasuke juga ikut di dalamnya.

"Bagaimana jika tebak kata berpasangan saja?" Baritone yang sangat Sakura kenal mengalun di antara desahan halaman luas itu.

Emeraldnya beradu dengan permata hitam itu lagi. Apa yang kakak sepupunya itu pikirkan? Wajah Sakura seketika pias. Tebak kata berpasangan katanya? Otak Sakura langsung menangkap makna berpasangan dalam rencana Sasuke.

"Tebak kata berpasangan? Terdengar menarik. Bagaimana jika kakak Sasuke menjelaskan cara mainnya."

Emerald Sakura mengikuti gerakan Sasuke yang melangkah ke depan barisan dengan percaya diri. Perasaan panik melanda Sakura seketika Sasuke menyunggingkan smirk mengerikannya.

"Nama game-nya 'tebak kata berpasangan', kalau mau lebih jelas menjelaskannya juga harus berpasangan dong."

Sakura lekas mengalihkan pandangan ketika Sasuke menatap tajam ke arahnya. 'Ya Tuhan, ya Tuhan, jangan membuat Sasuke memilihku.' Batin Sakura merapalkan doa.

"Sakura Haruno, bisa bantu kakak di sini?"

Sakura merengut sebal ketika doanya tak terkabul. Berpasang-pasang mata mengarahkan perhatian padanya. Dengan kepala yang menunduk dan jantung yang berdegup kencang, Sakura memenuhi panggilan kakak sepupu gilanya itu.

"Ya kak."

Sakura berdiri berhadapan dengan Sasuke. Sementara pemuda Uchiha itu menjelaskan peraturan permainan, Sakura justru tidak mendengarkannya karena sibuk merutuki Uchiha gila itu dalam hatinya.