Part 6:~Rencana~

7.7K 609 18
                                    

My little girl.
.
.
.
Part 6:~Rencana~
.
.
.
By; Sakura-reihana.

***
"Sakura Haruno."

Sakura terperanjat ketika namanya disebut Shion. Emeraldnya bergulir bingung dengan batin dan pikirannya yang tengah bertentangan.

"Sakura tidak masuk?"

Pertanyaan Shion menyudutkan Sakura. Akhirnya dengan terpaksa perempuan merah muda itu berdiri ketika hampir seluruh tatapan mengarah padanya.

Dari tempatnya, Sakura dapat melihat seringai kecil di wajah Sasuke dengan jelas. Sialan.

"Little girl, kau tidak berniat memberi kado itu untukku?"

Sakura mengumpat kesal dalam hati. Pertanyaan Sasuke justru semakin memperburuk keadaan. Gadis Haruno itu lantas membawa kado ukuran sedang di dekapannya.

Sakura melangkah ragu ke depan kelas. Di bawah tatapan onyx itu tentu saja. Langkahnya berhenti ketika sepasang sepatu sneacker hitam berdiri di depannya. Maniknya menulusuri dari bawah dan akhirnya terpaku pada manik si pemilik sepatu.

"Mana kadoku?"

Tanpa perasaan berdosa, Sasuke mengulurkan lengan kanannya. Kakak sepupunya itu berdiri begitu dekat dengan Sakura, ujung sepatu mereka pun hanya berjarak 10 centimeter.

Lengan kanan Sakura terulur dengan sebuah bingkisan disana. Dengan senyum yang tidak seperti biasanya, Sasuke menerima uluran itu.

Sraaak!

Emerald Sakura mengikuti gerakan Sasuke yang langsung membuka bingkisan itu. Bisikan-bisikan mulai terdengar, bahkan dari ujung matanya, Sakura dapat melihat tatapan iri dari sebagian besar kaum hawa disana.

Terpampanglah sebuah jaket berwarna silver di tangan Sasuke. Pemuda tampan itu langsung memasangkannya di tubuhnya yang berbalut seragam.

Pluk.

Sebuah tepukan lembut mendarat di puncak kepalanya, Sakura hanya terpaku ketika senyum menenangkan tadi kembali muncul. Bukan senyum seperti biasanya yang selalu mengirim rindingan pada Sakura, senyum Sasuke kali ini terasa tulus nan penuh kasih sayang. Dan itu turut memancing seberkas senyum hadir di wajah Sakura.

Sasuke tampak seperti pemuda tampan normal pada umumnya ketika tersenyum.

"Kau harus sering-sering tersenyum, little girl. Aku suka lesung pipimu." Elusan Sasuke berpindah di pipi porselennya.

Rona merah kembali mewarnai pipi ranum Sakura, membuat gadis cantik itu kelabakan menutupinya dengan tangannya yang mungil.

Tapi tetap saja dia mesum!

Sakura berniat membalikkan badannya, lebih tepatnya ia tengah berusaha menutupi rona merah yang tak kunjung pudar di pipinya itu. Namun sebuah tarikan lembut di lengan kanannya menghentikan Sakura.

Dengan secepat kedipan mata, Sakura kembali menghadap Sasuke. Lengan kekar pemuda tampan itu tampak terjulur ke arah rambutnya.

Cklek.

"Nah, kau jauh lebih manis dengan jepit rambut itu." Emerald Sakura berkedip polos, seluruh pasang mata menatap adegan romantis di antara keduanya. Sakura sempat terlena beberapa saat, sebelum kemudian sebuah elusan mendarat di pipi ranumnya.

"Hey hey, jangan memasang tampang seperti itu sayang. Kau tidak mau aku melakukan hal lebih manis dari ini bukan?"

Sakura tarik kembali kata-katanya. SASUKE SAMA SEKALI TIDAK NORMAL.

MY LITTLE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang