Part 15:~Rencana Liburan~

3.4K 329 11
                                    

My little girl
.
.
.
Part 15:~Rencana Liburan~
.
.
.
By; Sakura-reihana

***

***

***
Area bersantai seluas ribuan persegi itu ramai dipenuhi berbagai kalangan. Ada yang tengah berfoto ria, menikmati alunan music modern yang diputar melalui pengeras suara, ada juga yang duduk dengan sejumlah makanan di mejanya.

Sakura melirik jam di pergelangan tangannya yang menunjukkan pukul satu siang. Maniknya berputar memindai suasana playzone yang sangat ramai. Sakura bahkan bisa melihat beberapa anak remaja berpakaian menengah atas sedang berkumpul tak jauh dari daerah trampolin.

Ketiga temannya belum datang, ia sudah memberi kabar jika ia sudah tiba dan menunggu di dekat area trampolin. Sakura mendaratkan bokongnya di meja kayu panjang. Tangannya asik memainkan ponsel pintarnya. Menjelajahi applikasi yang menampilkan postingan Selebgram kegemarannya.

Alunan music yang melantun dari pengeras suara sedang memutar lagu Perfect milik Ed Sheeran. Salah satu lagu kegemarannya karena memiliki lirik yang sangat menyentuh. Bibirnya sesekali bersenandung mengikuti lirik lagu yang sangat diingatnya. Sudah lama ia tidak bermain ke Mall seperti sekarang. Biasanya ia akan datang bersama ayah dan ibunya setiap akhir pekan. Menghabiskan setidaknya tiga puluh menit sebagai quality time bersama. Namun sekarang intensitasnya berkurang karena kesibukan kedua orang tuanya dalam mengolah bisnis besar keluarga yang bahkan merambah hingga Eropa.

Sakura merasa kerongkongannya kering. Maniknya berkeliling dan mendapati stan minuman tak jauh dari tempatnya. Ia berjalan menghampiri stan itu dan kembali dengan sebotol strawberry milkshake di tangannya. Lanjut bermain ponsel sembari menunggu teman-temannya yang lain.

"Sakura-chan!"

Sebuah panggilan menarik Sakura dari kegiatannya. Hinata dan dua teman lainnya tampak melambai dari pintu masuk playzone. Datang menhampiri Sakura yang sudah menunggu mereka cukup lama. "Baru sampai? Kalian kena macet?"

Manik bulan Hinata tampak memicing sungkan. Ia menjelaskan alasan keterlambatan ketiganya yang ternyata karena Hinata harus menjaga adik sepupu kecilnya yang baru berusia enam bulan. "Apa kau sudah menunggu lama? Gomennasai."

"Ah tidak apa-apa. Ayo kita jalan, mau makan duluan atau langsung bermain?"

Karin tampak memperbaiki kacamatanya. Maniknya memandang satu sisi area sebelum menatap Sakura yang masih asik berbincang dengan Hinata. "Apa itu kak Sasuke?"

Sakura menoleh mengikuti arah tunjukan Karin. Tepatnya di depan stan sepatu. Sesosok pemuda berjaket abu besar dengan gaya rambut khasnya tampak asik memilih-milih tanpa terganggu tatapan memuja dari lawan jenisnya.

"Sepertinya iya. Apa dia datang sendiri?" Giliran Hinata yang bertanya setelah memastikan sosok itu memang sosok yang dikenalnya.

Sakura sendiri hanya mengerjap tak suka. Raut wajahnya langsung berubah tak menyenangkan. Tampak sangat tidak bersemangat seperti sebelumnya. "Kurasa dia datang untuk membeli beberapa barang. Jadi, kita akan makan dulu atau langsung bermain?" Sakura mati-matian menahan suaranya agar terdengar biasa saja. Meski tak dipungkiri ia hampir gagal. Suaranya tetap terdengar gagap. Lagi pula teman-temannya juga sudah tahu tentang ketidaksukaan Sakura pada Sasuke. Tepatnya tentang Sakura yang akan mati-matian menutupi hubungannya dengan Sasuke.

"Aku sudah makan siang sebelum kesini. Kurasa kita harus berkeliling sebentar. Bagaimana dengan yang lain?" Sakura nyaris menggeleng tak setuju saat Ino menjawab.

Hinata dan Karin tampak mengeleng tak masalah. "Padahal aku sangat lapar." Sakura merengek pelan. Berharap teman-temannya itu berubah rencana dan mereka bisa segera mencari restoran Italia.

MY LITTLE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang