Part 10:~Undangan~

4.7K 464 13
                                    

My little girl.
.
.
.
Part 10:~Undangan~
.
.
.
By; Sakura-reihana.

***

***

***

Pagi hari di Bulan Juli, putri tunggal Haruno tampak menikmati sarapan paginya sendirian. Surai pink pendeknya tampak semakin indah dengan hiasan jepit rambut berbentuk pita. Tubuh mungilnya tertutupi seragam khas murid sekolah menengah pertama.

"Hime, supir sudah siap."

Sakura menyuapkan potongan terakhir sandwich di tangannya. Setelah meneguk air putih Sakura berjalan keluar dengan selembar tissue untuk membersihkan bibirnya.

Di halaman depan mansion Haruno yang sangat luas, terparkir dua mobil mewah berbeda warna. Sakura mengernyit ketika menyadari ayahnya tak pernah memiliki mobil sport berwarna hijau metalik itu.

Pertanyaan Sakura terjawab ketika sosok pemuda jangkung berbalut seragam yang sama dengan Sakura keluar dari kursi kemudi. 

Uchiha Sasuke.

'Seharusnya aku tahu itu dia.' Batin Sakura.

Tatapan keduanya bertemu, tak ada yang berniat membuka suara. Sakura yang akhirnya tersadar itu adalah kesempatannya untuk kabur akhirnya lekas mendekati mobil mewah milik keluarganya.

"Paman Gojhi cepat jalankan mobilnya."

Tubuh mungilnya hampir sepenuhnya masuk ke dalam, namun sebuah tarikan dari lengan kekar menahan niatan itu.

"Lepas." Sakura sekuat tenaga melepaskan cengkraman Sasuke di pergelangan tangannya. "Aku bisa telat."

"Kalau begitu kau berangkat denganku."

Tanpa tenaga berarti, Sasuke menarik tubuh Sakura keluar dari jok belakang kemudian menariknya ke arah mobil sport hijau tadi.

"Hey! Lepaskan aku! Dasar."

"..."

Bokong Sakura mendarat di kursi navigator. Sakura cemberut ketika Sasuke mulai men-stater mobil mewahnya itu.

"Mulai sekarang aku yang akan mengantar jemputmu." Ujar Sasuke terdengar memerintah.

Sakura menoleh cepat bermaksud melayangkan protesannya, namun bibir mungil itu terdiam ketika tubuh Sasuke condong ke arahnya.

"Ma-mau apa kau?"

"..."

"J-jangan mendekat!"

Sakura berulang kali meneguk ludahnya susah payah. Punggung mungilnya kini tertahan oleh sandaran jok, sementara Sasuke semakin dekat dengannya.

Sakura menutup matanya erat ketika nyaris tak ada jarak di antara dirinya dan predator itu.

Klek.

Sakura membuka matanya pelan. 'Eh? Tidak terjadi apa-apa denganku.'

Sebuah ketukan jari di kening lebarnya menarik perhatian Sakura pada sang pelaku. "Kenapa memejamkan mata hm?" Seringai menyebalkan itu muncul lagi. "Kau tidak berpikir aku akan melakukan itu di sini kan?"

"M-melakukan apa?"

Sasuke mengulum senyumnya semakin dalam. "Anak kecil mana boleh tahu."

***
Sakura tak bisa menghilangkan raut wajah kesal dari wajah manisnya. Jemarinya sedari tadi mengetuk-ngetukkan bolpoin ungunya ke permukaan meja.

MY LITTLE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang