MY LITTLE GIRL

Part 13:~Pesta 2~

My little girl.
.
.
.
Part 13:~Pesta 2~
.
.
.
By; Sakura-reihana

***
LANGSUNG BACA  AUTHOR/NOTE SETELAH BACA CHAP INI!!! WAJIIIB

***

***
Sasuke berulang kali berdecak kesal. Maniknya menatap tajam pintu dari tanaman hias di taman besar itu. Bergerak liar mencari keberadaan sesosok gadis berambut nyentrik.

Sakura.

Nyaris setengah jam lebih Sasuke berdiri kaku dengan tampang kusut disana. Mengabaikan teman-teman kelasnya yang datang mengucapkan selamat untuknya. Lupakan saja Sasuke tidak ingin membalas perkataan siapa-siapa sebelum Sakura tertangkap onyxnya.

Pikirannya sempat berpikir jika Sakura keras kepala dengan berniat tidak hadir di acara ulang tahunnya. Tapi mengingat banyaknya tamu undangan yang datang, Sasuke yakin rencananya berjalan lancar.

Jangan tanya bagaimana cara Sasuke menyeret Sakura ke dalam pestanya. Sasuke membuat pengumuman bodoh jika ia akan mengundang satu sekolah jika Sakura berhasil dibujuk datang. Uh, jika saja balasan yang diterimanya nanti tidak sepadan, Sasuke tidak akan mau repot menghadapi desakan tamu undangannya yang sudah pasti sangat banyak itu.

Maniknya terpaku menatap presensi gadis yang sedari tadi ditunggunya. Melangkah canggung dengan gaun manis yang menunjang penampilan dewinya.

Sasuke bergegas menyongsong. Maniknya tidak lepas dari wajah mungil yang dirias sempurna itu.

Telapak besarnya menggenggam hangat tangan gadis kecilnya yang tampak tidak menyadari kehadirannya. "K-kak Sas--"

"Aku senang kau benar-benar datang." Sasuke menyematkan satu senyuman simpul.

Sakura terpaku. Maniknya merekam dengan jelas bagaimana secarik senyum indah itu terpatri. Bukan senyuman menyebalkan seperti biasanya. Ini terasa sangat indah dan menyenangkan.

"Ah, kalian berhasil membawanya. Ayo, pestanya akan segera dimulai."

Usai berkata demikian, Sasuke menarik lembut pergelangan mungil di tangannya. Mengabaikan 4 gadis lainnya yang hanya bisa mengekori keduanya.

Sasuke terus menarik Sakura, bahkan ketika keduanya hampir menyentuh tangga panggung. "Kak, m-mau apa?"

"Tenang saja oke, aku hanya akan membuka pesta ini. Kasihan teman-teman kita sudah menunggu lama."

Sakura akhirnya menurut ketika Sasuke menggandengnya menaiki podium dimana jejeran kado dan kue ulang tahun berada.

Astaga! Kadonya!!

Sakura memasang ekspresi panik. Berulang kali merutuki kecerobohannya yang tak kunjung hilang. Bagaimana ia bisa meninggalkan kadonya di meja butik tadi? 'Dasar, Sakura bodoh!!'

"Perhatian, karena saya rasa sudah cukup lama. Kita akan langsung masuk acara inti. Pemotongan kue yang akan diawali dengan sambutan singkat dari Fugaku Uchiha."

Riuh tepuk tangan menyambut pengumuman MC. Sakura hanya bisa berdiri kaku dan menyematkan senyum canggung ketika paman Fugaku melewatinya dengan bibi Mikoto yang tampak sangat senang melihat kehadirannya.

"Dimana kau dapat gaun ini? Kau tampak sangat cantik."

Sakura nyaris menendang tulang kering Sasuke ketika pemuda itu berujar pelan ditengah pidato paman Fugaku. "Kau sedang merayuku?"

Kekehan lembut menyapa pendengaran Sakura. Dan pemandangan ketika Sasuke tertawa adalah hal yang sangat Sakura sukai belakang ini. Percayalah, lelaki itu akan sangat tampan dengan raut angkuh yang hilang dari wajahnya.