BlackPink Girls Life Story

New Zealand

Hari ini, seluruh mahasiswa kampus yang mengenal jennie datang ke acara ulang tahun gadis itu, mereka begitu menikmati acara yang digelar dengan sangat mewah di ballroom salah satu hotel milih keluarga kim.

"Woahh, jichu lo bener-bener ya, para maid di rumah aja sampe kesusahan untuk bawa kado dari lo tau ga, itu kebanyakan banget chu" seru jennie mengomeli jisoo.

"Gue bingung yang bener-bener lo suka apa, yaudah gue beli semua, lagian lo tuh ya, gue udah bela-belain buang waktu buat beli itu kado tapi gue malah diomelin gini" kesal jisoo.

"Hehehe gue ga marah kali, but thanks banget ya chu, lo emang sepupu gue yang paling the best deh" goda jennie yang membuat jisoo mendelik malas.

"Happy birthday cewek jutek!" Ujar taehyung yang baru saja menghampiri mereka dengan sebuket bunga ditangannya yang ia berikan pada jennie.

"Thankyou tae!" Ujar jennie.

"Happy birthday senior" ujar lisa yang berdiri di samping taehyung datar.

"Eh tae kesini bareng lisa?" Jisoo. Sebelum tae menjawab pertanyaan jisoo, suara lisa lebih dulu menjawabnya.

"Aku kemari dengan kakakku, lagipula mana mungkin aku datang dengan orang yang tidak kukenal" ujar lisa sambil tersenyum dingin yang berhasil menohok hati taehyung.

"Hai jisoo, senang bertemu denganmu lagi" sahut pria pemilik senyum manis yang baru saja menghampiri mereka ber4.
"Lisa, kamu sudah berikan kado untuk jennie?" Ujar pria itu lagi yang tak lain adalah minho.

"Ah iya aku lupa, kak jennie kado untukmu sudah kukirim ke rumahmu bersamaan dengan kado dari kakak" jawab lisa.

Tidak banyak hal menarik yang terjadi di acara ulang tahun ini, keluarga jennie pun nampak tidak menghadiri acara ini karena kemarin mereka juga sudah merayakan pesta keluarga secara pribadi sekaligus merayakan hari pertunangan jennie dan minho.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Rumah jennie

"Terimakasih sudah mengantarku pulang minho" ujar jennie yang baru saja sampai di halaman depan rumahnya, saat ini waktu sudah menunjukan pukul 02.24 dini hari.

"Itu sudah menjadi tugasku jen, kalau begitu aku pulang dulu ya, sampai jumpa" ujar minho yang mulai memajukan kendaraannya dengan pelan.

Setelah sampai dikamarnya, jennie langsung membersihkan dirinya dan bersiap untuk istirahat karena ia sudah sangat lelah, tadinya ia penasaran kado apa yang diberikan oleh minho dan kenapa juga lisa mengirimkan kadonya ke rumah? Begitu pikirnya, namun ia mengurungkan niatnya karena ia sudah sangat mengantuk sekarang.

10.15 AM

"Oh ayolah jennie, kakak tahu kamu sangat lelah, tapi ini sudah sangat siang jennie, kamu bahkan melewati waktu sarapanmu" ujar kak jiyong yang berusaha membangunkan jennie dengan menarik selimut dari tubuh gadis itu.

"Ihh kakak jangan menggangguku!" Teriak jennie kesal, namun kemudian ia terbangun karena mendengar gonggongan anak anjing yang terkejut akan teriakannya barusan.

"Nah puppy kurasa kau akan menjadi peliharaan yang malang karena dimiliki oleh gadis kasar seperti jennie" ujar jiyong sambil mengelus bulu anak anjing itu dengan lembut.

"Waaaa!! Lucu sekali, apa dia miliku? Sungguh, arggghhh kemarilah puppy, aku berjanji tadi itu adalah kali pertama dan terakhir kau mendengarku berteriak, maafkan aku yang sudah membuatmu terkejut ya" ujar jennie rusuh sambil bergegas menggendong anak anjing itu.

"Ya dia milikmu, minho cukup bersikeras pada papa untuk mengizinkanmu memelihara seekor anak anjing lagi, dia bilang sih agar kamu tidak kesepian saat kami tidak ada dirumah, wah ternyata dia pria yang sangat pengertian ya, dan lagi kuakui peliharaan yang dia pilih untukmu ini sangat menggemaskan" jawab jiyong.