Aku fikir kembali ke korea bakal membosankan, ternyata aku malah lebih senang disini
Aku tidak bisa membantah apapun yang mama dan papa inginkan, jika aku menolakpun mereka tidak akan memperdulikannya - Jennie
Sangat susah membuat jennie terbuka pa...
Pagi ini nampak seorang gadis berpipi chipmunk yang tidak lain adalah rose masih meringkuk di kasur empuk dengan selimut tebal yang menutupi seluruh tubuhnya, setelah menghabiskan waktu makan malam dengan chanyeol kemarin gadis itu sangat malas untuk beranjak keluar dari kamarnya, semalam tidak ada pembicaraan romantis yang terjadi, tidak ada ungkapan perasaan cinta dari chanyeol dan tidak juga dengan kemunculan cincin secara tiba-tiba dari dessert yang dimakannya, hahhh mulai hari ini rose harus mulai mengurangi waktunya untuk menonton drama romance.
Ketenangan rose dalam tidurnya tiba-tiba saja terganggu oleh cahaya matahari yang begitu saja muncul menganggu matanya.
"eh anjir apaan nih ko silau" kaget gadis itu dengan tidak santainya.
"bangun woy, makanya jangan kebanyakan makan malem, jadi berat kan badan lo cuma buat bangun dari kasur doang, ehiya lupa semalem kan abis candle light dinner sama oppa"
Mendengar jawaban orang itu, rose mengerjapkan matanya berulang kali karena ia sepertinya masih berada di dalam mimpi, bagaimana mungkin lisa bisa tiba-tiba muncul dikamarnya.
"bentar rose, muka bantal lo gue foto dulu, gue cuma mau mastiin kak chanyeol bisa nerima lo apa adanya, walaupun idih muka bantal lo ga banget" ujar lisa dengan seringainya.
Pletakkk
"awhhh, aduh sakit banget, gila ya lo kalau kepala gue bocor gimana" marah lisa begitu dengan keras boneka kayu milik rose mendarat tepat di kepalanya.
"berisik, bentar gue mandi dulu, boleh dong lo beresin kasur gue hehe" canda rose yang bergegas menuju kamar mandi, walaupun terdengar seperti candaan, akan tetapi lisa memilih untuk benar-benar membereskan kasur sahabatnya itu. (so rajin banget lisa padahal beresin kamarnya sendiri aja dia bilang terlalu sibuk).
Setelah menghabiskan cukup lama waktu untuk mandi dan berganti pakaian, rose dapat melihat lisa yang sedang asik memainkan ponselnya.
"ngomongin apa sih sama kak jieun?"
Lisa pun buru-buru menyembunyikan ponselnya. "ihh kepo lo main ngintip segala lagi, ohiya oleh-oleh buat lo udah gue simpen dikamar ya"
"uhhh thanks ya my bestfriend number one, makasih juga lo udah beresin kamar gue hehehe, eh tapi bentar lis gue baru inget, ko lo bisa tiba-tiba ada di kamar gue sih?"
Lisa pun mengeluarkan sesuatu dari saku hoodie yang dipakainya.
"nih abang lo yang kasih ke gue, katanya sih buat jaga-jaga semisal lo ga keluar rumah 24 jam terus ngilang, gue bisa langsung buka pintu rumah lo pake kunci ini" ujar lisa yang menunjukkan kunci rumah rose.
"emang ga pernah waras sih gue punya abang"
"heh gitu gitu juga dia tetep abang lo"
"iya juga sih"
"yaudah ayo kita jalan, ada banyak barang yang mau gue beli nih, sekalian ntar kita sarapan diluar aja" ajak lisa yang kemudian diangguki rose.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
