BlackPink Girls Life Story

melepaskan

Sejak mahasiswa di Seoul Internasional University mengetahui tentang hubungan Lisa dengan Minho sebagai salah satu senior yang paling dihormati di kampus mereka, bisa dibilang kehidupan sosial Lisa di kampus sedikit mengalami perubahan, tatapan yang awalnya kagum akan sikap cuek dan dinginnya, kini berubah menjadi tatapan penasaran ingin mengetahui lebih banyak tentang gadis berkaki panjang itu.

Hari ini karena tidak memiliki kegiatan lain dan karena sahabatnya sedang memiliki jadwal latihan vokal, Lisa memilih mengunjungi perpustakaan kampus, sambil membolak-balikan halaman lembar buku yang sedang ia amati, adik dari Minho itu terlihat sedang menimbang buku apa saja yang akhirnya akan ia pinjam. Setelah menghabiskan waktu sekitar 20 menit, lisa pun beranjak dari tempatnya berdiri di lorong lemari yang penuh dengan buku itu bergegas ke meja pustakawan.

"Kau mengecewakan mereka tahu"

"Huh?"

"Para mahasiswa yang sedang kesulitan itu merasa terhibur dengan keberadaanmu di sekitar mereka, bisa terlihat bahwa dengan melihatmu saja beban mereka sedikit berkurang"

"Bukan salahku mereka merasa kecewa, dan juga bukan kewajiban ku untuk meringankan beban mereka kan?"

Pustakawan itu pun hanya mendengus sebal, oh ayolah kenapa gadis ini sangat berbeda dari kakaknya yang begitu ia kenal?  Dengan sedikit sebal ia pun memproses peminjaman buku Lisa.

"Bagaimana dengan orang itu?" Tanyanya lagi membuat Lisa sedikit merasa heran, ayolah ia sendiri yang selalu mengingatkan pengunjung perpustakaan untuk tidak berisik dan membuat kegaduhan, tapi kali ini malah ia sendiri yang banyak bicara.

"Kakak maksudmu? Kenapa dengannya?"

"Aku hanya bertanya, dan sedikit merasa khawatir mungkin?" Jawab wanita yang tidak lain adalah Lee Sunmi, ia adalah sepupu jauh dari Lee Jieun, jadi sedikit banyak tentu saja ia mengetahui tentang Minho.

"Kakakku tampan, baik, atletis dan juga kaya raya, apa yang membuatmu khawatir?" Jawab Lisa enteng, membuat Sunmi sedikit tercekat dengan jawaban terus terang gadis itu.

"Yah bagaimanapun juga kau tetaplah anak ayam kami ya" jawabnya pasrah, membuat sedikit delikan muncul di mata Lisa. Dulu saat Minho menjalin hubungan dengan Lee Jieun, keluarga Lee memang menyebut lisa dengan sebutan anak ayam, karena ia sangat imut dan lucu benar-benar seperti anak ayam, tidak tahu saja sejak kapan gadis ini menjadi setinggi ini sekarang.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang kakak, lagipula ia tidak selugu itu untuk mudah menyukai seseorang setelah ya kau tahu sendiri lah, tapi tetap saja aku tidak akan suka jika ada yang secara langsung maupun tidak mengasihani kakakku" ujar lisa sambil menerima buku dari tangan Sunmi.

"Yah sejujurnya seperti apa yang sudah kau katakan, kakakmu memiliki segalanya jadi mungkin tidak sulit untuknya mendapatkan gadis yang pantas"

"Tidak semudah itu sebenarnya, karena bagaimanapun trauma itu masih ada" sahut lisa merajuk pada trauma yang dialami Minho setelah Jieun meninggalkannya, bagaimanapun juga setelah begitu menata masa depan yang diimpikan dengan kekasihnya, Minho yang ditinggalkan tentu saja sedikit merasa trauma, bukan karena Jieun, tapi karena kesalahannya sendiri yang belum bisa sepenuhnya memahami keinginan kekasihnya itu.

"Walau begitu, sejujurnya sedikit aneh papamu tiba-tiba menjodohkannya begitu, memangnya kita ini hidup di jaman batu?" Sesal Sunmi yang diangguki Lisa.

"Benar kan? Konyol sekali"

"Yah kuharap semoga saja kakakmu benar-benar mendapatkan pasangan yang pantas dan memang tulus menyayanginya"

"Semoga saja, kalau begitu aku pergi dulu ya, terimakasih untuk bukunya" ujar lisa yang kemudian melangkah menuju pintu keluar, dengan perginya Lisa, pergi jugalah semangat beberapa junior yang melihatnya.
Beberapa langkah dari pintu keluar perpustakaan, Lisa mendengar suara rosé yang sedikit terengah memanggilnya, begitu berbalik sosok sahabatnya itu nampak jalan terburu-buru bersama dengan Jungkook dan taehyung.