bingung

1.3K 112 5
                                    

"kita ini apa jennie?"

Saat ini jennie sedang kelimpungan sendiri di kamarnya, setidaknya sudah 2 jam gadis itu mencoba untuk tidur, namun saat ini ia jelas uring-uringan karena matanya yang tidak kunjung terlelap.

"huh kenapa aku terus memikirkan perkataan bodoh minho itu sih"

Flashback

Pagi hari yang cerah nampak seorang gadis berpakaian sederhana namun terlihat sangat formal memandangi perusahaan besar di depannya, gadis itu terus saja melafalkan doa agar setidaknya ia bisa mendapatkan pekerjaan di salah satu perusahaan terbesar di korea.

"arhh seharusnya aku tidak langsung percaya ucapan pria kaku itu, tapi yasudahlah lagipula aku sudah terlanjur ada disini, fighting!" semangat gadis itu yang kemudian masuk ke area gedung perusahaan.

Setelah mengutarakan maksud kedatangannya ke satpam yang berdiri di pintu masuk, gadis itu pun melangkah menuju meja receptionist.

"jadi kau datang kemari karena ada seorang pria yang memberikan kartu nama manager perusahaan kami padamu, begitu?"

"singkatnya begitu, ah aku bahkan tidak bertanya siapa nama pria itu" erangnya frustasi.

"maaf nona tapi kami tidak bisa memberikan informasi tentang apapun padamu, selain itu kami juga tidak sedang membuka lowongan pekerjaan"

"tapi bisakah kau membantuku bertemu dengan orang di kartu nama ini? Pria yang memberikanku kartu itu mengatakan aku harus menemui orang ini" ujarnya lagi memberikan kartu nama orang yang tidak lain merupakan manager di perusahaan "Choi Company".

"kau sendiri bahkan tidak mengenal pria yang memberikan kartu nama itu padamu, maaf" ujar gadis resepsionis jengah.

"ah baiklah, terimakasih" pasrah gadis itu, namun dibandingkan pulang ke flatnya, ia lebih memilih untuk duduk di salah satu kursi pengunjung perusahaan berharap ia dapat bertemu dengan pria yang ia sebut kaku itu.

.
.
.
.
.

"wahhh gila lis perusahaan keluargamu besar sekali, dan lagi yaampun kak minho CEO disini kan? Daebak" kagum rose begitu mereka memasuki gedung kantor kakaknya.

"hm ya begitulah, ayo masuk, kakak pasti udah nunggu" jawab lisa singkat, hari ini "blackpink" akan menghabiskan waktu bersama seperti yang sudah mereka rencanakan sebelumnya, namun sebelum berangkat ke rumah jisoo, lisa meminta rose mengantarnya terlebih dahulu ke kantor kakaknya, kalian tentu ingat tentang pola hidup sehat minho bukan? Pria itu dengan gaya hidup sederhananya selalu membawa bekal makan siang dari rumahnya, selain untuk menjamin bahwa makanannya sehat, ia juga mengatakan bahwa masakan rumahan adalah favoritnya, dan itulah alasan mengapa lisa mengunjungi kakaknya, karena pergi terburu-buru, minho meninggalkan bekal makan siangnya dirumah.

"CEO, ganteng, kaya, kapten basket, jago olahraga, tapi masih suka makan siang bekal dari rumah, duh kak minho emang terbaik banget deh" seru rose.

"ganteng, kaya, kapten basket, jago bowling, suaranya bagus, kak chanyeol terbaik juga kan?" ujar lisa sambil mengedipkan sebelah matanya menggoda rose yang membuat pipi gadis chipmunk itu bersemu.

"dih apaan sih lis kok jadi kak chanyeol"

"udah udah ayok cepetan ntar kita telat ke rumah kak jisoo" ajak lisa yang kemudian mempercepat langkahnya.

Begitu memasuki lantai 8 dimana ruangan kakaknya berada, semua orang yang memang mengenal lisa sebagai adik dari CEO mereka pun menundukkan kepala mereka menunjukkan sikap hormat pada putri pemilik perusahaan mereka itu, membuat lisa tersenyum tipis membalas sapaan mereka.

BlackPink Girls Life StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang