Aku fikir kembali ke korea bakal membosankan, ternyata aku malah lebih senang disini
Aku tidak bisa membantah apapun yang mama dan papa inginkan, jika aku menolakpun mereka tidak akan memperdulikannya - Jennie
Sangat susah membuat jennie terbuka pa...
Begitu memasuki semester baru, hari ini tepatnya setelah sebulan perkuliahan berjalan, nampak lisa yang tengah asik belajar bersama seorang pria di ruang tamu rumahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"akhirnya setelah satu bulan, 3 kali dalam seminggu bertemu denganmu hari ini hari terakhir kita terjebak bersama ya lice" ujar pria yang tidak lain adalah jungkook, ia dan gadis yang akrab disapanya lice itu berbagi kelas yang sama di mata kuliah matematika bisnis, walaupun keduanya tidak berada di dalam fakultas yang sama namun di mata kuliah umum itu mereka nyatanya satu kelas, di beberapa kampus mata kuliah matematika bisnis diterapkan sebagai mata kuliah wajib bagi setiap fakultas apapun itu, alasannya simple karena apapun pekerjaanmu setelah lulus nanti dalam berbisnis tentu saja segala macam hal tidak bisa terlepas dari sebuah perhitungan. Melihat tidak ada respon apapun dari gadis yang dikenalnya sejak smp itu jungkook yang merasa diabaikan hanya menghela nafas malas. "yah! Kau ini mendengarkanku tidak sih" omelnya.
Mereka berdua sudah selama satu bulan ini rutin melakukan kegiatan belajar bersama, karena dosen mereka Mr. Yesung meminta keduanya untuk saling bertukar pikiran, alasan yesung sebenarnya cukup simple dalam merancang keduanya untuk bekerjasama, pertama karena lisa selalu menjawab pertanyaan dengan betul saat kuis,namun dalam setiap tes tertulis, lisa sangat jarang menyertai jawaban kuisnya dengan langkah-langkah yang seharusnya ada sebagai pendukung dalam caranya menemukan jawaban tersebut, dan yang kedua yaitu jungkook yang selalu menjawab tes tertulis dengan langkah yang benar akan tetapi tidak jarang jawaban akhir yang ia tulis tidak sesuai dengan jawaban yang benar, maka dari itu yesung membuat lisa dan jungkook bekerjasama agar mereka bisa menemukan di bagian mana mereka mengalami kesulitan.
"yah kau benar jung, kuharap setelah ini langkahmu mengerjakan soal dengan sangat rumit itu akhirnya menemukan jawaban yang benar ya" jawab lisa malas, ya saat belajar bersama lisa yang merasa jungkook sedikit kejam karena terus saja memarahinya jika ia malas membuatnya menganggap bahwa pria yang saat ini belajar dengannya adalah orang asing maka dari itu dibandingkan kookie ia malah menyebut nama jungkook dengan hanya sebutan jung saja.
"ya dan kuharap mulai sekarang kau akan lebih rajin dalam menulis langkahmu untuk menemukan jawaban benar yang selalu kau banggakan itu" seloroh jungkook.
"haishh, berhentilah menjadi pria menyebalkan, kau kemanakan kookie ku yang lugu huh?" tanpa lisa ketahui kata "kookie ku" yang baru saja ia ucapkan membuat pipi pria bergigi kelinci itu memerah.
"dengar lisa gadis yang terkenal paling dingin seangkatan SI university namun nyatanya ia hanyalah gadis kesepian yang menyebalkan, dalam pelajaran matematika kau harus selalu menyertakan langkahmu dalam menemukan jawaban itu, sangat sayang sekali kan Mr. Yesung berpikiran kau menyontek jawaban itu, disaat kenyataannya bahkan tidak satupun dikelas yang bisa memberikan jawaban yang benar sepertimu"
"kau tahu jung? Bagiku jawaban matbis yang benar itu sama seperti cinta, kau tidak memerlukan langkah rumit untuk menemukannya, saat kau menemukan jawaban yang benar, apalagi yang harus kau jabarkan benar? Ah aku bingung bagaimana menjelaskannya yang jelas semua langkah itu terpikir begitu saja di kepalaku, aku malas jika harus menghabiskan tenaga dan juga tinta pulpenku untuk menulis langkah yang sangat banyak hanya untuk menemukan jawaban yang sangat singkat,buktinya kau yang mengerjakan 1 soal menghabiskan 1 lembar kertas untuk menjabarkan langkahnya saja tidak melulu mendapatkan jawaban yang tepat bukan? " bela lisa.
