Festival Kampus (1)

1.4K 106 7
                                    

Hari ini festival tahunan kampus akhirnya terlaksana, semua mahasiswa SI University sangat antusias menyambut kemeriahan festival yang rutin dilakukan di kampus mereka itu.

"jadi kamu hari ini tidak pergi bareng kakak" tanya minho begitu melihat lisa tergesa-gesa menyandang tasnya.

"iya, aku bareng kak chanyeol nih, orangnya udah nunggu di depan" meminum sedikit orange jus di hadapannya, setelah itu lisa berpamitan tidak lupa mencium pipi kakaknya. Pagi ini hanya lisa dan minho yang sarapan dirumah, karena kedua orang tua mereka kemarin malam berangkat ke jepang untuk urusan bisnis. Lisa memang senang karena mamanya memutuskan untuk tidak terlalu rutin bekerja di kantor, tetapi ia juga tidak melarang mama untuk menemani papanya jika ada urusan bisnis diluar negeri, bagaimanapun juga siwon sangat membutuhkan bantuan istrinya dalam mengurus bisnisnya.

"chanyeol? Kakak kira dia dekat dengan rose" tanya minhi dengan menunjukkan ekspresi kebingungan.

"hari ini ulangtahun rose barengan sama festival kampus juga, team musik mereka bakal tampil,kak chanyeol minta bantuan buatin surprise dan yah kakak tau lah kelanjutannya gimana" jawab lisa sambil menaik-naikan sebelah alisnya.
Awalnya minho tidak begitu paham apa maksud dari ucapan adiknya itu, namun setelah lisa berlalu tanpa menjelaskan apapun lagi, ia pun tersenyum simpul menunjukkan bahwa ia sudah mengerti apa kelanjutan yang dimaksud lisa tadi.

Festival, nyanyi bareng, kasih bunga, tembak, jadian, klasik banget anak musik - pikir minho.

Minho pov

Begitu sampai di gedung kantor, dengan langkah elegan seperti biasanya, minho berjalan menuju ruangan kerjanya. Senyum manis minho muncul begitu melihat gadis bernama kim sejeong yang terlihat semangat untuk memulai pekerjaannya.

"penuh semangat untuk bekerja eh?" sapa minho sedikit membuat sejeong terkejut.

"boss! Aku selalu bersemangat sih karena selain memiliki bos yang pengertian sepertimu, tugasku sebagai office girl tidak buruk juga" begitu melihat tatapan heran minho ia pun melanjutkan "aku bangga dengan inovasi orang pada saat ini, lihatlah dengan mesin ini selain berjalan-jalan seperti anak kecil menikmati permainan, aku bisa membuat seluruh lantai disini bersih seketika, hebat-hebat"

"hahahaha kau ini ada-ada saja, bagaimana dengan jadwal kerja yang ku berikan"

"god bless you untuk semua kebaikan yang kau beri padaku bos, mulai sekarang aku tidak perlu khawatir tentang kuliahku, karena jam bekerja yang kau berikan tidak sedikitpun mengganggu waktu kuliahku, selain itu aku juga sangat bersemangat untuk bekerja disini"

"apa itu tidak terdengar aneh? Mahasiswi penerima beasiswa penuh di fakultas kedokteran bekerja sebagai seorang office girl?"

"oh jangan lupa untuk menambahkan "Choi Corporation" dalam akhir kalimatmu itu bos, kau tahu bahkan jika aku hanya bekerja sebagai tukang membuat coffee asal itu di perusahaanmu pasti banyak orang yang iri padaku" jawab sejeong dengan bangga, membuat senyuman minho semakin lebar.

"eh apa ini? Jangan bilang kau sudah mulai suka padaku bos, kuberitahu ya walau begini, kau tidak boleh suka padaku, karena yah walaupun kau sangat terlihat keren dan baik hati, aku tanpa khawatir akan menolakmu"

"benarkah? Apa karena aku ini bosmu? Hah padahal ku kira aku bisa dengan mudah suka padamu" jawab minho dengan wajah yang dibuat kecewa, setelah beberapa hari sejeong bekerja di perusahaannya, minho cukup hafal dengan tingkah dan sikap sejeong yang percaya diri dan karyawan kantor lain yang melihat keakraban sejeong dengan atasan mereka pun tidak menaruh rasa iri, karena mereka tahu betul bukan hanya sejeong karyawan yang mengawali karirnya dengan "bantuan minho".

BlackPink Girls Life StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang