Sepulang latihan dance dengan semua anggota kelas dance SI University, lisa terlihat sedang menghabiskan waktunya di sebuah mini market, saat ia sedang menikmati kimchi pesanannya, tiba-tiba seorang pria datang menghampirinya.
"nona, semua meja disini sudah penuh, bolehkah saya duduk disini?" tanya pria itu.
"ya" jawab lisa datar.
Saat pria itu duduk dihadapan lisa, ia dapat melihat dengan jelas wajah gadis di depannya itu.
"kamu?!" ujar pria yang tidak lain adalah taehyung.
Lisa menatap keterkejutan pria itu sebentar dan ia berkata "apa kamu mengenalku?".
Taehyung yang mendengar perkataan lisa hanya menghela nafasnya panjang kemudian "aku satu sma dengan rose, kita bahkan sempat berkenalan" ujar taehyung, sesaat lisa mencoba mengingat hal itu, tae berujar lagi "ah bukan sempat berkenalan, saat itu aku mengenalkan diriku padamu, tapi kamu bahkan tidak membalas uluran tanganku".
"oh begitu" ujar lisa cuek, membuat pria dihadapannya sedikit merasa sebal.
"apa yang sedang kamu lakukan malam begini disini?" tae.
"kamu sendiri?" ujar lisa balik bertanya.
"seperti yang kamu lihat, aku sedang makan dan beristirahat sejenak" jawab tae.
"aku yakin matamu tidak rusak" ujar lisa.
"maksudmu apa sih? Aku sama sekali tidak mengerti" tae.
"bodoh" ujar lisa sangat datar.
Mendengar lisa mengatainya bodoh, tae pun spontan menggebrak meja dan berkata "hey! Aku memang bukan orang kaya sepertimu dan pria yang tempo hari mengantarmu ke kampus, tetapi kamu tidak memiliki hak apapun untuk menghinaku seperti itu" suara sentakan taehyung mampu membuat lisa dan beberapa pengunjung minimarket terkejut.
"sudahlah, tidak ada gunanya aku menghabiskan waktu disini, bahkan disini pun aku tidak mendapat ketenangan" ujar lisa yang kemudian berdiri dan berlalu meninggalkan taehyung yang sedikit merasa bersalah karena menyentaknya.
Di tengah keheningan malam kota yang sangat cantik, lisa nampak sedang berjalan menikmati angin malam yang membuat tubuhnya sejuk dan fikirannya merasa tenang, namun ia merasa seseorang tengah mengikutinya.
"berhenti mengikutiku bodoh" ujar lisa pada taehyung, sejak tadi ia sudah menyadari jika pria itu mengikuti langkahnya terus.
"aku tidak mengikutimu, lagipula ini kan jalanan umum" ujar tae.
Saat lisa mencoba tidak memperdulikan pria yang sedang mengikutinya itu, tiba-tiba tangannya menjadi hangat karena sebuah tangan sedang menggenggamnya erat.
"apa yang kamu lakukan pria mesum" ujar lisa hendak memukul pria yang saat ini tengah menggenggamnya.
"diamlah" ujar pria yang ternyata taehyung 'lagi'.
"lepaskan tanganmu dariku" ujar lisa datar.
"sejak tadi ada dua orang pria yang mengikutimu, tadinya aku tidak perduli tapi mereka berbadan sangat besar, jika sesuatu terjadi padamu kan aku bisa merasa bersalah, dan lagipula jika aku menggenggammu seperti ini kan mereka tidak akan jadi berniat jahat padamu" ujar taehyung panjang lebar.
Saat akan berbicara lagi, tiba-tiba tubuh taehyung terdorong karena gerakan refleks lisa yang saat ini tengah memelintir tangan seorang pria berbadan besar.
"kan sudah kubilang berhenti mengikutiku" ujar lisa yang masih mempertahankan posisi tangannya memelintir tangan pria gemuk itu, disisi lain nampak seorang berbadan tegap tengah mengawasi mereka.
"maaf nona tapi ini perintah langsung dari tuan muda" ujar pria yang merasa cukup kesakitan karena kepalan tangan lisa, sedangkan taehyung menatap mereka semua dengan kebingungannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BlackPink Girls Life Story
FanfictionAku fikir kembali ke korea bakal membosankan, ternyata aku malah lebih senang disini Aku tidak bisa membantah apapun yang mama dan papa inginkan, jika aku menolakpun mereka tidak akan memperdulikannya - Jennie Sangat susah membuat jennie terbuka pa...
