END✔
[18+] ❗SEBAGIAN CHAPTER HANYA BISA DIBACA OLEH FOLLOWERS❗
Tentang seorang gadis dingin dan pria dingin.
Kim Hanbin X iKon X Blackpink X Twice
#9 in #kimhanbin 7/7/2019
#26 in #june 7/7/2019
#1 in #jiwon 22/11/2018
#1 in #juneikon 25/11/2018
#9...
Apakah boleh jika membenci teman sejati? Banyak berpendapat kalau membenci teman itu tidaklah benar. Lalu bagaimana jika teman sejati dia adalah sepi? Masih dilarangkah jika membencinya?
Saat ini, gadis yang akan berangkat ke sekolah barunya masih terdiam didepan cermin. Ia masih bergulat dengan sisirnya dan kebingungan untuk menata rambutnya.
"Eunji ayo sarapan!" suara paruh baya itu adalah sang Ayah. Kemarin pagi dia tidak sempat sarapan berdua dengan putrinya, ia selalu sibuk bergulat dengan berkas-berkas pentingnya.
"Bibi masak apa sekarang?" Eunji menarik bangku meja makan dan langsung didudukinya. "Ini aja Non" tunjuk Bibi asisten rumah tangga ke beberapa menu makanan untuk sarapannya pagi ini. "Eunji Bi" ucap Eunji. "Panggil saja dia namanya Bi, dia gak mau dipanggil Non atau Neng atau apalah itu" jelas Gi Hyun yang kemudian Bibi menganggukan kepalanya.
Mobil mulai bergerak ke arah sekolah, Eunji tidak menyelesaikan sarapannya ia memilih membawa makanannya dan sarapan di mobil. "Non.. Ehh Eunji gimana sekolahnya kemarin?" tanya Pak Hanji, sopir pribadi Eunji. "Biasa biasa aja pak" ia melanjutkan aktivitas sarapannya. "Udah punya temen juga" "Oh ya? Kapan-kapan ajak ke rumah dong temennya" "Hahaha iya pak nanti Eunji ajak yaa"
Jam sudah menunjukan pukul 6.58 dan Eunji baru tiba disekolah karena macetnya jalanan Ibukota. Eunji berlari menuju gerbang dan tepat waktu, sesaat ia sudah melangkah beberapa meter, gerbang sudah ditutup satpam sekolah.
"Ah syukurlah gak telat" Eunji membalikan badannya. "Arghhh" ia terperanjat karena tiba-tiba muncul seseorang didepannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kaget ya?" Tanyanya. Eunji masih berada dalam posisi memegang dadanya. "Ih ngagetin aja!" Eunji berjalan meninggalkan dia. "EUNJIAAAAAH" dia June. Ia berjalan agar mensejajarkan jalannya dengan Eunji. "Aku June. Selamat pagi!" Sapanya. "Iya udah tau kok" "Oh ya?" "Iya" "Udah sarapan?" "Iya udah"
"JUNEAAAAAAH!" June menoleh ke sumber suara yang ternyata dari belakang. "Siapa nih?" Tunjuk cowok yang memanggilnya tadi. "Murid baru ya?" Tanyanya ke arah Eunji, tanpa jawaban Eunji hanya mengangguk. "Lo ngapain pagi-pagi ngemodus bangsat!" "Apaan ngemodus juga enggak. Orang kita sekelas" ucap June sombong. "Lah sejak kapan?" "Kemaren" "Kok gue gak tau" "Bukannya kemaren lo juga main gitar sama Bobby dikelas gue?" "Gak sekolah gue kamaren" "Pantes" "Eh. Kenalin gue Yunhyeong, panggil aja Yoyo"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.