Someting Of Beautiful [Kim Hanbin]

#18

Pagi ini seperti biasa semua siswa menjalani aktivitas paginya dengan masing-masing suasana hati. Ada yang memang giat dan rajin ke sekolah seperti Eunji, dan ada juga siswa yang benar-benar sudah muak dengan Sekolah.

Dua minggu lagi pihak sekolah akan mengadakan ujian tengah semester tahap pertama yang dimana juara pertamanya bukan persiswa, melainkan dinilai dari rata-rata nilai perkelas.

Bruk

Bruk

Dua tas sengaja dilempar oleh masing-masing pemiliknya yang kini sudah lari terbirit-birit untuk melarikan diri dari piket harian.

Chan dan June yang lebih memilih nongkrong dikoridor kelas 12.7 yang tak lain adalah kelas Jinan dan Donghyuk. Kelas yang suasananya jauh berbeda dengan kelas 12.9, mungkin kecoa saja tidak mau untuk masuk ke kelasn 12.9 karena kumuh dan diisi dengan siswa upnormal.

"Minggu depan ya UTS?" tanya Jinan.
"Mana gue tau. Gue kan ganteng" jawab June yang kemudian disusul Chan dengan tawanya yang khas.

"Dih siapa tuh anjing?" tunjuk June.
"Siapa?"

Tatapan mereka tertuju pada Donghyuk yang sedang berjalan dengan keadaan pakaian yang rapih serta atribut yang lengkap. Dan sepanjang umur mereka berteman, baru kali ini mereka melihat Donghyuk yang tiba-tiba berubah hanya dengan waktu semalam saja.

"Woy ngepet! Ngapain lo pakek baju rapih gitu?"
"Nuna kesayangan gue mau ke sekolahan" bisik Donghyuk.
"Siapa dah?"
"Seulgi nuna" bisiknya.
"Lah? Ngapain dia mau ke sekolahan?"
"Katanya mau pengenalan tempat kuliahnya"

"JUNEDIIIIIIII!!! CHANYEOL!!! Ehhh.. Chanyeol? Kenapa gue malah manggil nama suami gue? EHHH CHANWOO!! JUNEDIIII!! SINI LO BERDUA!! BALIK KELAS!! GUA BANTING PINTU KEPSEK YA KALAU LO BERDUA KAGA PIKET?!" teriak Eri dari depan kelasnya.

"Dipanggil bini lo tuh Jun" tunjuk Jinan.
"Idih najis. Noh bininya si Chan"
"Idih kaga kaga. Lo aja Dong"
"Napa jadi gue bangsat? Gue kan punyanya Seulgi nuna"
"Idih kampang! Emang lo udah jadian?"
"Ya kan lagi masa-masa pedekate"

"JUNEDI!!! CHANWOO!!!" teriak Eri lagi.

"Iya iya ah bawel lo empedu kuda" lirih Chan.

Semua pelajaran berjalan dengan baik sampai bel istirahat pertama dibunyikan yang ini artinya jamnya Hanbin masuk kelas sebelum jam istirahat berakhir.

Dengan wajah tanpa dosanya ia memasuki kelas dan duduk dibangkunya antara June dan Chan yang sedang melahap sisa camilan yang ia beli dikantin tadi.

"Kaga usah cape-cape belajar udah! Kelas kita udah pasti peringkat sembilan. Berani pakek kolor keliling lapangan dah si Chan"
"Ayo baku hantam!" ajak Chan pada June.
"Kenapa si?" tanya Hanbin.
"Minggu depan UTS" jawab Chan.
"Halah gampang"
"Dih? Hahahaha!" ledek June.
"UTS mah gampang lo nya aja gak bisa mikir, kebanyakan ngirup karbon gobloksida" ucap Hanbin santai.
"Lo kalau ngehina diri sendiri suka bener bin" ucap June sementara Chan hanya menggelengkan kepalanya.
"Ngaca goblok"

"Woy babi! Berisik!" teriak Tera.
"Hahahahaha" Eri hanya tertawa disamping Eunji, sementara Eunji terdiam dengan kepala yang terus ia garuk karena kebingungan.

"Babi?"
"Babi? Dia ngatain kita babi?" tanya June.
"Lo ngerasa diri lo babi? Udah diem. Cari mati aja lo" bisik Hanbin.

"Babinya langsung diem Ter" ledek Eri.
"Yak! Eri! Lo ngatain gue babi?" tanya Chan.
"Ha.. Hah? Nugu?" Eri berpura-pura gelagapan.
"Tera babiiii. Eri babiiii" ucap June dengan disertai irama dijung kata.
"Yak! Koo Junhoe!" teriak Tera.
"Ashiaaaaap"

"Hahahaha"

Eunji menatap layar ponselnya, ia mendapat kiriman foto dari temannya di SMA lamanya. Senyumnya kini terus melengkung saat foto berikutnya menunjukkan papan tulis dengan namanya yang tertulis dengan wajah dan pose mereka yang absurd.