Someting Of Beautiful [Kim Hanbin]

#3

Dengan semangat, Eunji melangkahkan kakinya untuk pergi keluar rumah. Ia membuka payung dan digenggamnya oleh tangan kirinya. Diluar sedikit gerimis, namun tak membuat Eunji menahan diri dikamarnya.

Suasana hatinya saat ini begitu baik, bahkan dicuaca yang tidak mendukung seperti ini saja Eunji masih tersenyum. Ia merasa seperti tahanan yang sudah puluhan tahun mendekam dipenjara.

Hari ini hari sabtu, dimana nanti siang ia ada rencana ke rumah June untuk mengerjakan tugas tentang materi Seni Lukis. Langkah kakinya berhenti ketika disebrang sana ada minimarket, ia berjalan dengan sangat hati-hati memerhatikan jalanan jika sudah benar-benar lengang tidak ada kendaraan.

Eunji mengambil satu kaleng milo, ia jaga mengambil roti sandwitch cream keju. Langkahnya terhenti saat berfikir mungkin ia akan kekurangan minum. Eunji memutarbalikan tubuhnya untuk mengambil satu kaleng milo lagi.

"Ada kartu membernya kak?" tanya penjaga kasir.
"Gak ada."
"Semuanya jadi tiga puluh ribu ya kak" Eunji memberikan uang kertas warna biru dan menunggu beberapa detik untuk uang kembaliannya.

Punggungnya kini bersandar dikursi depan minimarket, ia menatap jalanan yang mulai dipenuhi mobil dan motor berlalulalang. Eunji melahap semua roti sandwitch cream keju kesukaannya. "Kayanya kebanyakan aku beli milo nya" ia melihat satu kaleng berwarna hijau yang belum diminumnya. "Gini nih kalau maruk tuh" ia mengomel pada dirinya sendiri.

Ia mengambil payungnya dan satu kantong plastik yang isinya satu kaleng milo yang belum ia buka. Eunji harus bersiap-siap karena sebentar lagi ia harus kerja kelompok.

Ting..

Eunji mengecek notifikasi ponselnya.

Eri created a group chat.

Eunji joined to group.
Chan joined to group.
Juneganteng joined to group.
Bin joined to group.

Eri.
Kirim alamat June.

Juneganteng.
Juneganteng send location

Chan.
Bin jemput gue

Bin.
y.

Eri.
Eunji berangkat sama siapa?

Eunji.
Dianterin Ri.

Eri.
Ok. Be careful Ji.

•••

Eunji membiarkan rambutnya terurai, ia menggunakan hoodie berwarna pink yang agak besar dari ukuran yang seharunya ia pakai. Ia memilih memakai hoodie karena diluar cukup dingin. Ia membawa buku tentang seni lukis yang ia punya, buku catatan yang ia catat kemarin, headset, dan tentunya dompet dan ponselnya.

Ia melihat lokasi yang dikirim oleh June, tidak terlalu jauh dari rumahnya. Hanya membutuhkan waktu dua puluh menit karena jalanan lumayan lengang. Eunji memeriksa ponselnya dan memang benar ini alamatnya June, dihalamannya juga terparkir satu motor dan dua helm. "Kayanya disini deh Pak" ia membuka pintu mobilnya.
"Eunji yakin?"
"Iya" Eunji belum menutup pintunya.
"Nanti dijemput jam berapa?"
"Nanti aku kabarin aja ya Pak"
"Oh iya. Hati hati ya Eunji"
"Iya Pak. Eunji masuk kedalam dulu yaa" ia menutup rapat pintu mobilnya dan membuka gerbang rumah yang ia yakini ini adalah rumah June.

"June" Eunji sedikit memperkeras volume suaranya. Seseorang keluar rumah dan melihat ada Eunji diluar sedang berdiri dibawah langit mendung.
"Eunji masuk"
"Makasih Chan"