Someting Of Beautiful [Kim Hanbin]

#14

Eunji berjalan sendiri dikoridor sekolah tanpa ditemani June ataupun Chan sobat dikelasnya saat ini. Sudah hampir satu minggu Tera tidak masuk sekolah karena sakit. Eri? June melarang Eunji agar tidak berteman untuk sementara waktu dengannya maupun Tera pada saat masuk sekolah nanti.

Niatnya yang akan ke kantin kini batal saat melihat kerumunan orang begitu banyak. Ia kembali dan membelokan jalannya untuk naik ke rooftop. Eunji terus berjalan sampai tinggal beberapa langkah lagi ia berhenti ketika melihat satu orang siswa laki-laki berseragam sekolahnya dan siswi perempuan yang menggunakan seragam berbeda dengan rok yang pendek dan rambutnya yang sengaja ia cat.

Siswi perempuan itu tampak berjinjit untuk berusaha mengecup bibir siswa laki-laki itu. Eunji merasakan nafasnya mulai sesak, ia menelan ludah dengan berat saat melihat siswa laki-laki itu adalah Hanbin.

Eunji melihat Hanbin hanya diam tanpa ekspresi saat kaki siswi perempuan itu tidak sampai untuk mengecup bibir Hanbin.

'Bruk'

Sebuah tumpukan kursi disamping Eunji runtuh karena kaki meja yang mulai rapuh dan hampir mengenainya.

Aktivitas mereka berdua berhenti karena terkejut oleh suara tadi. Hanbin tidak mengenali jelas siswi perempuan yang sedang berada dipintu rooftop karena kumpulan debu dari kursi roboh itu mengenainya.

'Uhuk.. Uhuk..'

Hanbin berjalan ke arahnya, tapi dengan cepat siswi perempuan yang tak lain adalah Jisoo malah segera menarik tangan Hanbin agar tetap bersamanya.

"Mau kemana sih?"
"Lepasin gue"
"Enggak!"
"Lepasin gue atau gue berubah pikiran buat dorong lo dari rooftop?"

Jisoo segera melepaskan tangan Hanbin perlahan. Rencananya untuk mengambil kiss dari Hanbin hari ini gagal.

"Eunji" kini Hanbin sadar kalau gadis yang sedang batuk-batuk karena debu kursi roboh ini adalah Eunji. Hanbin segera berlari dan merangkul tubuh Eunji. Namun dengan cepat Eunji melepaskan tangannya dengan kasar. Ia menatap tajam mata Hanbin dan berlari ke arah kelas untuk mengambil tasnya.

Langkah Eunji terhenti saat June, Chan, Bobby, Donghyuk, dan Jinan memasuki kelas dan menatap Eunji bingung karena matanya yang memerah dan nafas yang terengah-engah.

"Lo kenapa?" pertanyaan June tidak digubris Eunji, ia masih mengendalikan nafasnya dan menahan airmatanya agar tidak keluar didepan mereka.
"Ji lo kenapa?" tanya Jinan. "Lo nangis ya? Lo kenapa?" Jinan mulai panik.

"Ji.. Eunji.." suara ini berasal dari balik kerumunan mereka.

"Bin.. Eunji kenapa?" tanya June yang membalikan tubuhnya agar tau siapa dibaliknya.
"Ji gue bisa jelasin" Hanbin berjalan dan mendekat ke arah Eunji.
"Lo kenapa?! Jawab gue!" tanya Jinan lagi. "Lo apain adik gue?" sambungnya.

Eunji menatap bingung ke arah Jinan, ingin sekali ia mengulang kata-kata yang dikeluarkan oleh Jinan beberapa detik yang lalu. Apa secepat ini Jinan merestui hubungan mereka? Apa alasan Eunji marah ketika Hanbin bersama Jisoo?

"Nan?" tanya June yang menyadarkan Jinan.
"Adik lo?" tanya Bobby.

Eunji menerobos kerumunan mereka dan terus berjalan meninggalkan sekolah. Beberapa menit setelah berhasil keluar dari sekolah, Eunji terdiam. Ia berfikir dalam.

"Kenapa tadi gue marah?" ia berjalan lagi dengan otak yang masih bergelut dengan perasaan yang menurutnya aneh. "Kenapa gue kecewa? Kenapa gue kesel?"

Eunji menatap langit yang hari ini tiba-tiba mendung. Ia terus berjalan ke arah rumah yang jaraknya sudah dekat.