Someting Of Beautiful [Kim Hanbin]

#19

"Lo kapan ke Gwangju?"
"Gue pengen kesana lagi.. Rencananya sih gue mau kabur dari sini pas selesai SMA nanti.. Tapi ternyata mereka malah bikin gue betah, temen gue, keluarga baru gue.."
"Ayah lo?"
"Dia udah berubah.. Berkat temen-temen gue.. Gue sama Jinan dulu bahkan punya rencana jahat buat ngehancurin hubungan Ayah sama Bunda"
"Serius lo sejahat itu?"
"Gak tau gue jadi egois banget.."
"Gue ngerti kok"

Saat ini Jihoon dan Eunji tengah menghabiskan waktu berdua disalahsatu taman yang dekat dengan Hongdae. Jinan memberikannya izin setelah Eunji memaksa untuk bisa berbicara berdua dengan Jihoon. Sementara Hanbin terus memperhatikan gerak gerik Jihoon dari kejauhan.

"Akhirnya mereka nikah.. Dan sekarang mereka lagi bulan madu" ucap Eunji dengan senyuman yang terus menghiasi wajahnya.
"Tapi gue gak yakin lo bahagia Ji"
"Maksud lo?"
"Gue kira lo bahagia hanya sama gue, gue kira waktu yang kita lewati selama itu lo hanya nyaman sama gue"
"Gue gak ngerti apa maksud lo Ji" ucap Eunji.
"Gue selama ini buat lo bahagia karena gue sayang sama lo"
"Gue juga sayang sama lo.. Tapi hanya sebatas temen Ji" ucap Eunji.
"Gue mau kita lebih dari temen" pinta Jihoon.
"Sahabat?"
"Lebih dari itu"
"Musuh? Lo mau kita jadi musuh?"
"Ma.. Maksud lo?"
"Ji.. Kalau kita lebih dari hubungan yang biasa kita lewati, hubungan pertemanan kita bakal hancur. Kita bakal jadi musuh selepas kita putus nanti"
"Ya kita gak harus putus Ji" Jihoon terus meyakinkan Eunji.
"Semakin lo maksain, semakin gue gak bisa. Menurut gue, hubungan gak bisa dijalani dengan paksaan. Hanya demi cinta, lo rela mau ngehancurin hubungan pertemanan kita?" jelas Eunji. Sementara Jihoon terdiam. "Udah lah.. Gue mau pulang" Eunji beranjak, dengan refleks Jihoon menarik tangannya dan memeluknya erat.

"Yaaakkksssss!!!" Hanbin mendengus kesal saat Jihoon memeluknya. Sementara Eri, June, dan Jinan tertawa melihat Hanbin yang terus mengepalkan tangannya sambil terus bertingkah seseolah memukul Jihoon dari kejauhan.

Tera, Chan, Bobby, Yunhyeong, dan Donghyuk asik bercerita dengan teman sekelas Eunji yang lain. Mereka menceritakan betapa pendiamnya Eunji dulu, hanya Jihoon yang bisa membuatnya tersenyum dan tertawa kecil. Tapi Chan dan Tera mengelak, sekarang Eunji sudah bisa berteriak bahkan bertengkar dengan Kakaknya yaitu Jinan.

Jihoon dan Eunji berjalan menghampiri teman-temannya. Urusan mereka sudah selesai, Jihoon memilih berteman dengan Eunji agar dirinya bisa terus bersamanya. Eunji sangat bahagia atas keputusan Jihoon yang hari ini sudah belajar dewasa darinya.

"Anak-anak! Kumpul semua didekat bus ya!" ucap salah satu guru SMA Gwangju dengan pengeras suaranya.

"Ji bisa gak kita foto dulu?"
"Ji? Ji yang mana nih?" tanya Jihoon, karena di Gwangju nama panggilan mereka adalah Ji.
"Eunji sama anak-anak sekelas lah"
"Ayo!" Eunji langsung mengiyakan.

Mereka difotokan oleh Tera dengan berbagai macam ekspresi. Mulai dari ekspresi resmi sampai pasang wajah yang konyol.

"Boleh gabung gak nih?" tanya June.
"Masa Eunji doang yang foto sama kalian" ucap Donghyuk.
"Hahaha! Ayo!" ucap salahsatu siswa kelas Eunji di SMA Gwangju.

***

Rasanya hari-hari cepat berlalu, June berharap kalau dirinya ingin cepat-cepat berada di minggu depannya lagi. Tapi dirinya harus tetap menjalani hari dimana UTS pertama diselenggarakan.

Tidak ada yang belajar mungkin semalam, karena seperti kata June kalau apa yang ia pelajari semalam akan lupa dipagi harinya. Ia ngotot berpidato didepan teman-temannya dikelas, beberapa detik kemudian Eri melemparinya dengan sepatu.

Semua siswa sudah duduk rapih karena sedang menjalani UTS. Eunji yang berusaha mengingat apa yang ia pelajari dengan Jinan semalam. Tera yang sedang melihat kanan dan kiri, Eri yang sedang memasang wajah serius, Chan yang sedang menahan rasa kantuknya, Hanbin yang belum mengisi lembar jawaban satupun, dan June yang sedang melempar-lemparkan penghapus yang sudah ia kasih empat abjad A, B, C, dan D.