#4

3.9K 231 10
                                    

Mungkin hampir semua perasaan siswa merasakan kalau weekend rasanya cepat berlalu. Semua siswa melakukan apel pagi dilapangan, termasuk Tera, Eunji, dan Eri. Mereka berbaris berdekatan dengan alasan takut Eunji menghilang karena belum tau semua gedung di Changju.

Semua siswa masih terlihat baik-baik saja, sebelum beberapa siswa berbaris didepan. Wajah mereka gampang sekali ditebak karena selalu setiap senin mereka selalu dibariskan ditempat khusus bagi siswa kesiangan.

 Wajah mereka gampang sekali ditebak karena selalu setiap senin mereka selalu dibariskan ditempat khusus bagi siswa kesiangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"June, Jinan, Bobby, Donghyuk, Yoyo. Eh bukanya si Donghyuk dipindahin ya?" Tera mengabsen siswa langganan kesiangan.
"Cie ngeabsen mantan hahaha. Eh mana Donghyuk?"
"Itu. Bukannya dia sekelas sama Jinan ya?"
"Ih gatau gue." jawab Eri.
"Kenapa? Kok dipindahin?" tanya Eunji.
"Biasalah kasus minum disekolah, tadinya dia mau dikeluarin, tapi karena papanya orang kaya jadi cuma dipindahin" Eunji hanya mengangguk.
"Kayanya masih harus ngurus berkas-berkas gitu deh, kaya yang gak tau aja ngurus surat pindah ribetnya minta ampun"
"Au ah gelap" Eri kembali memeriksa siswa yang terlambat. "Si Hanbin gak ada tuh sama si Chan"
"Iya ih gak ada. Kemana ya?" Tera memperhatikan barisan siswa disebelah kanan yang khusus untuk lelaki.

"Semuanya bisa masuk kelas masing-masing. Kecuali yang berbaris didepan. Mereka akan dihukum terlebih dahulu sebelum dibolehkan ke kelas"

Eunji melihat kalau kesepuluh orang yang dibariskan didepan melepas sepatunya dan berlari mengelilingi lapangan dibawah terik matahari pagi. "Eunji ayo ih" ajak Tera.

Hampir semua siswa memasuki kantin terlebih dahulu sebelum mereka memasuki kelas. Semuanya tampak merasa segar setelah mereka meminum air yang dipesannya.

Eri memegang teh botol dingin, Tera memegang air mineral dingin, dan Eunji memegang milo kaleng dingin. Mereka nampak sesekali bercanda saat masuk ke kelas.

Bangku-bangku yang diisi siswa langganan kesiangan pun belum memasuki kelas. Entah pada kemana, yang pasti sekarang harusnya mereka sudah memasuki kelas karena lima belas menit lagi pelajaran pertama akan segera dimulai.

Eunji memasang lagi headsetnya dan mendengarkan musik favoritenya sambil menunggu guru datang. Semuanya juga tampak dengan kesibukan masing-masing.

"Si Hanbin kemana?" tanya Chan yang masuk berbarengan dengan June.
"Gak tau. Dia kan lebih pinter dari kita" June mengibas-ngibaskan kerahnya dan membuka satu persatu kancing seragamnya.

"BAU IH!" teriak Tera.
"Makanya mulut jangan deket-deket sama hidung" timpal June.
"Hahahahaha goblok lo juga" ucap Chan.
"Gua sih harum. Buktinya gue gak nyium bau tuh"
"Bacot lo" ucap Tera.
"Lo juga"
"Hahahaha" Chan tertawa keras.
"Eh lo kok ada dikelas sih Chan?" tanya Eri.
"Ngapa emang? Gua ikut apel hari ini"
"Ah bacot"
"Seriusan! Lo gak percaya?"
"Gak ngapain percaya sama lo"

•••

Semua nampak bersemangat saat lima menit lagi dibunyikan bel istirahat, begitu juga June dan Chan yang akan lomba lari keluar saat bel istirahat dibunyikan. Mereka sudah mengambil ancang-ancang sambil melihat ke arah jam tangannya masing-masing.

Someting Of Beautiful [Kim Hanbin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang