TMA Series 1: TANAH ✔️ [SELESAI, TAHAP REVISI]

Episode 9

"Bahasa Kerajaan Zoltria?" tanya Zandar.

    Dia dan Lani masih mengangkat tangan kiri, melihat-lihat gelang pemberian Elios itu.

    "Baiklah, aku rasa aku akan mengulangi perkenalanku."

    Elios memperkenalkan dirinya sekali lagi kepada Lani dan Zandar. Akhirnya, mereka berdua mengerti bahasa Elios.

    Elios juga menjelaskan tentang gelang dan cincin pemberiannya itu. Gelang itu ternyata dapat membuat seseorang untuk mengerti bahasa Kerajaan Zoltria. Gelang itu juga bisa melipatgandakan kekuatan seseorang, baik fisik dan nonfisik. Gelang itu juga bisa memberikan kemampuan baru kepada pemiliknya, tergantung kekuatan pengguna. Cincin itu juga memiliki kemampuan yang sama dengan gelang itu, hanya saja Elios berkata itu adalah kejutan yang cincin itu nantinya berikan kepadaku.

    "Aku mendeteksi kekuatan kalian tadi saat kalian berada di area rahasia sekolah ini. Aku akan menjelaskan hasil deteksiku."

***

"Pertama, Lani memiliki kekuatan penyembuh. Dia bisa mengeluarkan kekuatan penyembuhnya dengan cara menyentuh sesuatu—atau seseorang. Kekuatan Lani akan keluar jika tangannya mendeteksi bahwa sesuatu atau seseorang itu memang memerlukan bantuan atau orang tersebut terluka. Kekuatan Lani nanti akan berkembang. Tidak hanya menyembuhkan satu orang saja, nanti Lani mampu menyembuhkan lebih dari satu orang sekaligus. Kekuatanmu bukan hanya menyembuhkan. Aku tidak tahu kekuatanmu yang masih tersembunyi, tetapi aku yakin kekuatanmu akan keluar di waktu yang tepat."

    "Kedua, Zandar memiliki kekuatan untuk mendeteksi getaran jauh sekali. Jika dia meletakkan salah satu telapak tangannya di tembok ataupun kakinya di tanah, maka dia bisa merasakan getaran ratusan meter kedalam tanah jauhnya. Jika dia meletakkan salah satu telapak tangannya di tembok suatu tempat atau bangunan, maka akan terbentuk peta tiga dimensi jernih di dalam pikirannya. Zandar juga bisa melihat masa depan dalam jangka waktu 1 sampai 5 jam dari sekarang. Tetapi dengan gelang yang aku berikan, jangka penglihatanmu akan berkembang. Nanti juga, kamu akan bisa melakukan teleportasi sepertiku. Juga Tuan Putri Afya, dia juga akan mendapatkan teleportasi dalam waktu dekat. Kau akan bisa melakukan teleportasi dalam jarak jauh dan bisa menembus benda-benda tebal, seperti tembok misalnya."

    "Dan yang ketiga sekaligus yang terakhir, Tuan Putri. Kau sudah membuka segel kekuatan yang pertama sampai yang ketiga. Tahap pertama adalah bola cahaya, yang kedua adalah kekuatan menyembuhkan, sama seperti Lani. Dan yang ketiga adalah merasakan aura kekuatan seseorang. Nanti, segel kekuatanmu akan terbuka satu per satu sepanjang perjalananmu nantinya. Kekuatan matahari akan keluar di waktu yang tepat."

    Elios menjelaskan panjang lebar. Kemudian, Elios terdiam.

    "Kenapa kamu diam, Elios?" Lani bertanya.

    "Kalian berasal dari dunia yang berbeda." Elios berkata serak.

    Kami bertiga langsung syok mendengar perkataan Elios dan langsung saling tatap. Kami berasal dari dunia lain? Itu mustahil!

    "Kalian mungkin tidak percaya, tetapi inilah kebenarannya. Kalian berasal dari dunia lain. Kalian tidak berasal dari Bumi."

    Lani hampir jatuh duduk di lantai, tetapi aku menangkapnya tepat waktu.

    Lani mulai menangis.

    "Jadi, apa yang kita lakukan di sini? Kenapa kita bisa berada di Bumi jika kita tidak memiliki hubungan apapun dengan dunia ini? Dan mengapa kita terlahir disini?" Lani bertanya sambil mengusap wajahnya yang berlinang air mata. Aku memeluk Lani, berusaha menenangkannya. Tanganku bercahaya, mengirimkan perasaan tentram kepada Lani. Sama persis dengan ular yang aku sentuh di area rahasia sekolah tadi pagi.