Episode 36

536 78 0
                                    

"Apa maksudmu dengan kata 'baiklah'?" tanya Lani, menatap Zandar heran. Entah mengapa dia mendapatkan firasat buruk akan kata 'baiklah' yang dikeluarkan Zandar.

    "Kita akan bertemu dengan Afya, sekarang!" teriak Zandar, segera memukul lantai dengan tangan kirinya yang sudah terlapisi tameng transparan.

    Radius lima meter, butir-butir arang di lantai kapsul melayang beberapa detik di udara, lalu jatuh kembali.

    ARGHHH!!

    "Kalian sudah gila, hah!?" teriak Pohampto di salah satu sudut ruangan dengan suara panik. "Dia mengamuk lagi!"

    Lani dan Zandar yang sudah mendengar jawaban dari pukulan Zandar tadi akhirnya mendongak, dan tidak berkedip menatap ke atas.

    Di atas sana, seorang 'monster' sedang dalam keadaan Supernova-ditandai dengan kedua matanya yang bercahaya-dan cincin yang sudah menyala merah terang. Aura hitam dan merah mengelilinginya.

    "Zandar, bagaimana ini?" Lani siaga, membuat tangannya semakin bercahaya.

    "Kita uji dulu sumber kemarahan sahabat kita ini," jawabnya santai, segera membentuk sesuatu dengan jari telunjuknya yanng seperti mengeluarkan laser hijau.

    "Terima ini, Afya!" Zandar melempar sebuah benda yang paling berharga ketiga di urutan kebutuhan utama seorang cewek-cermin.

    Cermin itu terlempar ke atas.

    SLASH! Cahaya terang seperti silet memotong cermin transparan itu menjadi berkeping-keping.

    Puluhan serpihan kaca dan badan cermin itu jatuh ke lantai.

    "Kenapa firasatku benar, sih?" sahut Lani terbata-bata, menatap sahabatnya itu. Firasat buruknya hanya satu—teknisi kapsul Pohampto itu benar.

    "Kabur dulu, La!" Zandar langsung menarik lengan Lani, dan melakukan teleportasi.

    Plop! Mereka muncul lagi tiga meter dari pintu ruangan.

    "Kita harus memberitahu Miss Anna dan El-!"

    Saat Zandar dan Lani akan keluar dari ruangan, reruntuhan baja dan semen jatuh dari atas langit. Memblokade pintu keluar.

    Mereka terjebak.
***
Please support me by vote and follow! {^~^}

TMA Series 1: TANAH ✔️ [SELESAI, TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang