Bersyukur mama tidak marah lagi.
Perasaan Rose jauh lebih baik sekarang, dan untuk mengekspresikan rasa senang nya itu lantas Rose membantu mama membuat kue beras. Sedikit heran tentang semua ini membuat Rose tidak tahan untuk bertanya.
"Untuk apa kita membuat kue beras,ma?"
Tanya Rose sambil memperhatikan adonan yang dinanakkan oleh mama.Nyonya Hara melirik putrinya lalu menjawab dengan tenang,"Kemarin ada orang yang menempati rumah didepan kita."
"Tetangga baru?"
"Hm."
Rose tersenyum lebar, ah siapa yah? Bikin penasaran saja. Semoga ada gadis yang seumuran dengan dirinya, dan ta-da! Teman baru. Rose ingin menambah temannya. Pasti Mieyon juga akan senang.
Tapi mengapa dia tidak melihat tetangga baru itu kemarin? Ah, sudahlah. Tidak usah dipikirkan.
Sambil menunggu kue berasnya masak, Rose berjalan keruang tamu dan duduk disofa. Dipangkuan gadis itu ada banyak cemilan. Dan inilah kegiatan Rose setiap malam minggu, menonton tv sambil mengunyah snack. Atau mungkin dia akan disuruh mama untuk membuang sampah---tergantung perintah.
Sekitar 1 jam lebih Rose duduk di sofa, berikut kemudian suara mama membuat Rose menghentikan aktivitas nya.
"Rose kemari!"
"Tunggu sebentar ma!"
Rose melepas camilan nya dan berlari ke dapur, aroma lezat langsung memasuki indra penciuman Rose. Terlihat mama sedang membungkus sebuah kotak dengan kain, ah itu pasti untuk tetangga barunya. Rose menghampiri mama. Faktual, Rose sangat ingin mengambil satu kue beras tersebut untuk dirinya. Kue beras mama sangat enak, tapi sayang sekali kuenya bukan untuk Rose.
"Antarkan ini pada Nyonya Park selagi masih hangat."
Rose memberi gestur menghormat ala prajurit,"Siap bos!"
Dia langsung memeluk kue itu dan melaksanakan perintah sang mama. Diam-diam Nyonya Hara tersenyum melihat kelakuan Rose, dia tidak akan bisa terlalu lama memarahi Rose. Karena Rose adalah anaknya dan Ahn Younjae.
Gadis itu merupakan hadiah kecil dari Younjae untuk nya. Dan maka dari itu Rose, istimewa.
❄❄❄
Ting tong~
Rose menarik tangannya dari tombol bel lalu berdeham pelan. Pintu terbuka lebar menampakkan sesosok wanita muda yang terlihat cantik dan elegan. Diam-diam Rose kagum akan kecantikan wanita itu, astaga dia merasa kalah cantiknya meskipun dia tau dia masih lebih muda dari pada wanita yang berdiri didepannya saat ini.
"Cari siapa, yah?"
"Eum, permisi bibi, Ini--ada kue beras dari mama. Untuk tetangga baru katanya."Rose tersenyum lebar membuat Nyonya Park ikut tersenyum dan menerima kue beras tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
- 𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐈𝐍 𝐖𝐈𝐍𝐓𝐄𝐑.
Short Story【た嵐恩】 ❝𝐖𝐡𝐞𝐧 𝐰𝐢𝐧𝐭𝐞𝐫 𝐜𝐡𝐨𝐬𝐞 𝐰𝐡𝐨 𝐢𝐬 𝐭𝐡𝐞 𝐭𝐫𝐮𝐞 𝐦𝐚𝐭𝐞. ❞ Summary; | 𝘙𝘰𝘴𝘦 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘮𝘶𝘴𝘪𝘮 𝘱𝘢𝘯𝘢𝘴 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘩𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵𝘢𝘯, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘶𝘬𝘢𝘪 𝘮𝘶𝘴𝘪𝘮 𝘥𝘪𝘯...