LIW 12: "School"

2.5K 314 39
                                    

A/N: Berkomentar lah yang banyak wahai para readers :) karena komentar kalian adalah moodboster ku buat nulis.

Btw ceritanya ku percepat sedikit. Karena ini seharusnya cerpen :") nggak boleh lewat 20 part menurut Author.

❄❄❄

Hari ini Rose sudah kembali bersekolah. Tebak sudah berapa minggu dia lewati? 3 minggu tepatnya. Dan kalian penasaran apa yang terjadi selama 3 minggu itu?

Dan untuk informasi, musim dingin sudah digantikan dengan musim semi.

Honestly, ada beberapa hal yang mungkin kalian lewatkan. Terakhir kali pertemuan Rose dan Jimin adalah di sebuah restoran bulgogi atas rekomendasi Jimin. Dan entah mengapa Rose jadi jarang bertemu dengan Jimin, dan mereka juga tidak pernah saling bertegur sapa.

Dan Rose tau Jimin sengaja menghindarinya dan itu membuatnya merasa sedih. Serius, kehilangan Jimin merupakan suatu hal yang sangat disayangkan oleh Rose karena Jimin itu teman yang menyenangkan.

Saat kedua nya tidak sengaja bertatapan, yang satu akan membuang muka dan bersikap acuh sedangkan yang satunya lagi hanya bisa menunduk sedih.

Lalau pertanyaan nya, apa Rose merasa kesepian?

Well, tidak juga sih. Karena ketika Jimin tidak ada, Mieyon dan Taehyung sering berkunjung kerumahnya. Taehyung? Jangan tanya bagaimana dia sudah mulai dekat dengan Rose--Mieyon tentu akan melakukan apapun demi pemuda bermaga Kim itu.

Akan tetapi, se-cerewet apapun Mieyon dan se-humoris apapun Taehyung--Rose masih membutuhkan Jimin. Ayolah, baru beberapa hari bersama sudah pisah entah karena masalah apa.

Seingatnya dia tidak memiliki kesalahan pada Jimin.

Benarkan?











"Hoi, mawar! "
Seorang gadis dengan wajah yang jelas bukan orang korea berlari ke arah Rose dan langsung memeluk nya dengan erat seolah mereka sudah berkawan lama.

Kenyataan nya sih.

"Lisaa! Aku merindukan mu! Tega sekali kau melupakan sahabat mu ini! "
Kata Rose seolah-olah marah sebelum melepas pelukan Lisa dengan wajah cemberut.

Lisa Manoban--teman Rose dari taman kanak-kanak itu lantas mencubit kedua pipi Rose sambil terkikik geli. Rose menepis tangan Lisa sambil bergumam 'Appo'.

"Jelek sekali wajah cemburut mu itu. Hentikan, sebelum aku muntah."

"Sialan! "

Dan suara tawa keduanya membuat beberapa murid disekitar menatap mereka dengan tatapan wajar. Yah wajar saja, Lisa berliburan ke Thailand tanah kelahiran gadis itu bersama dengan sang mama meninggalkan korea untuk sementara.

Lisa dan Rose berjalan ke kelas sambil menceritakan hal-hal apa saja yang mereka alami pasca libur natal tahun lalu. Btw, Rose merayakan malam tahun baru tanpa sang mama karena beliau masih di Auckland.

Untung saja ada paman Leetuk yang menjemput nya dan membawa dirinya untuk melihat kembang api di sungai han. Paman Leetuk juga membelikan nya beberapa gaun dan baju baru. Dia juga membawa Rose untuk pergi menonton konser boyband idolanya BTS. Benar-benar paman kesayangan sekali!

- 𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐈𝐍 𝐖𝐈𝐍𝐓𝐄𝐑.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang