Prolog

5.9K 350 26
                                    

















Always Love You
































Let's start






















Disini,



Hanya sepenggal kisah antara Jungkook dan Yoongi






yang akan di ingat banyak orang








tentang dua orang yang saling mencintai















sebelum kisah mereka berantakan karena salah satu di antaranya memilih pergi untuk mengejar karirnya.







































Yoongi pikir tak ada yang lebih membahagiakan daripada bertemu dengan kasur kesayangannya.

Menghabiskan waktu bersama Jungkook adalah kegiatan favorit Yoongi akhir-akhir ini.

Yoongi suka cara Jungkook memperlakukannya, Yoongi merasa nyaman.

Yoongi suka saat mendengar Jungkook menyanyikan lagu untuknya setiap saat,

Yoongi suka cara Jungkook memeluk dan menciumnya,

Yoongi suka saat Jungkook mengungkapkan rasa cintanya setiap malam sebelum mereka tidur.

Seperti saat ini, Yoongi dan Jungkook sedang duduk di kursi balkon dorm mereka dengan duduk bersebelahan dan selimut tebal membungkus tubuh mereka.

"Kookie lihat, bintang yang itu terang dan terlihat lebih menarik." Yoongi menunjuk ke atas langit.

Merasa omongannya tak direspon, Yoongi memukul tangan Jungkook pelan.

"Hey! kelinci bongsor! aku berbicara padamu!" Jungkook terkekeh melihat Yoongi yang cemberut.

"Iya hyung, mereka memang cantik tapi aku tidak tertarik." Yoongi mendengus.

"Itu karena kau tidak mengerti soal seni!" Ujar Yoongi, Jungkook tertawa.

"Aku sangat mengerti seni, hyung" Yoongi mengernyit, matanya menatap Jungkook dengan tatapan meremehkan.

"Tidak mungkin"

"Seni itu suatu hal yang indah dan menarik, itu dirimu, hyung" Yoongi semakin bingung.

"Seni apa?"

"Kau, hyung. Kau seni paling indah dan satu-satunya yang dapat menarik perhatianku," walau samar, Jungkook dapat melihat pipi mulus Yoongi merona.

Jungkook memeluk tubuh mungil Yoongi gemas, menarik Yoongi dalam dekapannya agar namja manis itu tidak kedinginan.








***








"Hyung, ini sudah malam. Ayo masuk ke dalam, hawa disini dingin, kau bisa sakit nanti" Yoongi tersenyum, memandang ke dalam manik favoritnya sekarang.

"Sebentar Kookie, aku masih ingin disini sebentar lagi~" Yoongi sedang dalam mode manjanya, manis sekali.

Jungkook tak mungkin dapat menolak permintaan Yoongi.

"Baiklah, sebentar saja lagi, aku hanya tak ingin kau sakit" Jungkook merapatkan selimut yang membungkus tubuh mereka agar tak sedikit pun angin dingin dapat mengganggu Yoongi nya.

Yoongi tersenyum dalam dekapan Jungkook, Yoongi ingin waktu terhenti sedikit lebih lama agar ia dapat menikmati waktu dengan Jungkook nya.

















Ah, Yoongi jadi teringat bagaimana ia dulu bertanya-tanya tentang apa itu cinta.

Semua orang selalu bilang bahwa Yoongi juga akan merasakannya.

Yoongi memang sudah merasakannya, segala hal yang ia lakukan bersama Jungkook, Yoongi merasakan cinta itu.

Tapi Yoongi masih tidak mengerti akan arti nya.

Yoongi hanya mengerti bahwa ia mencintai Jungkook dan tak ingin kehilangan namja itu.













"Kookie"

"Ya, hyung?"

"Apa itu cinta?"

Hening sesaat, tak ada jawaban dari Jungkook. Yoongi menatap mata Jungkook.

Jungkook melamun?

"Jungkook?"

"Awalnya aku juga tidak tahu, hyung..."

Yoongi mengernyit bingung, Jungkook menatap langit tapi beberapa saat kemudian Jungkook menoleh dan menatap mata Yoongi dalam.

"Tapi setelah aku mengenalmu aku merasakan apa itu cinta..." Jungkook tersenyum lembut, membuat hati Yoongi menghangat.

"Dan sekarang semua sudah jelas...." Jungkook mengecup bibir Yoongi lembut, mengeratkan pelukan mereka.

Selanjutnya Jungkook membisikkan kata-kata yang membuat Yoongi tersenyum bahagia.



































"Cinta adalah segala hal tentang dirimu"

































TBC
.
.
.
.
.
.
.
.

Ada yang kangen KookGa?

Cerita ini sama sekali ga ngaruh sama Always Love You yg awal karena ini cma kisah Jungkook sma Yoongi dgn konflik barunya.

Mind to Voment?

Next or delete?

Always Love You [ Jjk . Myg ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang