"Jungkook?"
Yoongi memasuki kamar dan mendapati Jungkook yang sedang berdiam diri di balkon.
"Kookie?" tangan Yoongi menepuk pelan bahu Jungkook.
Jungkook menoleh,
"Kookie, kenapa-"
"Siapa kau?" Kalimat singkat yang keluar dari mulut Jungkook itu bagaikan pisau yang menusuk hati Yoongi.
"A-apa m-maksudmu, Kookie? A-aku Yoongimu.." bibir Yoongi terasa kelu, tak mampu menahan sakit yang dirasakannya.
"Bicara apa kau? Yoongi-ku? Aku bahkan tak mengenalmu, pergi! Keluar dari sini!" Air mata Yoongi keluar tanpa diminta, mengalir deras, menggambarkan perasaan Yoongi dengan jelas.
"Kau kenapa, Kookie? Apa kepalamu pusing?" Yoongi baru saja akan mengecek suhu tubuh Jungkook, tapi Jungkook menepis tangannya.
"Jangan coba-coba menyentuhku, pergi dari sini!" tatapan Jungkook sungguh menyayat hati Yoongi.
"tolong dengarkan aku, Kook-"
"Jungkook!"
Yoongi terbangun dengan peluh membasahi sekujur tubuhnya.
Yoongi bernapas terengah-engah, memegangi kepalanya yang terasa pening.
Yoongi menoleh, menghela napas lega saat menemukan Jungkook yang tertidur pulas sambil memeluknya.
"Hanya mimpi Yoongi, Jungkook tidak seperti itu." Gumamnya pelan.
Tangannya meraih Handphone nya di nakas.
Pukul 04.00 KST
Masih sangat pagi, tapi Yoongi tak bisa terlelap lagi.
Yoongi bersender di kepala ranjang, memikirkan mimpi tadi mengusap-usap rambut Jungkook.
Akhirnya Yoongi memutuskan untuk mandi dan keluar untuk membuat makanan.
***
Yoongi tentu lebih memilih menyiapkan sarapan daripada membangunkan Jungkook yang tertidur.
Karena sumpah demi apapun, Jungkook yang tertidur itu persis seperti orang mati.
Yoongi sudah coba mengguncangkan tubuh Jungkool berulang kali, tapi Jungkook tetap tidak membuka matanya.
Akhirnya Yoongi berinisiatif memercikkan air di wajah Jungkook dan...
"Astaga hyung! Atap kita bocor!" Seru Jungkook, reflek mendudukkan dirinya.
"Makanya pake No Drop! Anti bocor-bocor!" Ujar HoSeok yang lewat sepintas.
Yoongi tertawa,
Wajah Jungkook khas bangun tidur memang lucu bagi Yoongi, matanya menatap Yoongi teduh dan ia melongo seperti orang bodoh.
"Bangun Kookie, cepat mandi dan sarapan." Ujar Yoongi.
"Ini jam berapa, hyung?" Tanyanya, masih setengah sadar.
"Jam setengah sembilan sayang," mata Jungkook membelalak lucu.
"Apa? Coba ucapkan sekali lagi." Pinta Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Love You [ Jjk . Myg ]
FanfictionBagi Jungkook, Cinta adalah segala hal tentang Yoongi.