Always Love You [ Jjk . Myg ]

Ch. 6 ; You Leave

Play media di atas supaya dapet feel nya (?)

Yoongi tidak dapat berbuat apa-apa lagi saat Jungkook memutuskan untuk pergi ke Amerika.

Bahkan sampai saat ini,

Hari ini Jungkook terlihat sedang mengemasi barang-barangnya,

Yoongi hanya bisa diam dan melihat.

Kenapa?

Karena Yoongi sudah kalah,

Dia tak bisa melarang Jungkook untuk menggapai impiannya.

Yoongi tahu, kontrak ini adalah impian Jungkook sejak dulu.

Dulu Jungkook sering menceritakan betapa inginnya dia menjadi idol go-international,

Dan kini impian Jungkook akan terwujud.

Yoongi turut bahagia, bangga dan sedih, bahagia karena Jungkook sebentar lagi akan mewujudkan impiannya, bangga karena Jungkook bisa sampai sesukses ini dan sedih karena Jungkook akan meninggalkannya.

Yoongi menatap Jungkook dengan sorot teduh yang sulit diartikan,

Jungkook nya akan pergi jauh.

Jika hanya di sekisaran Korea Yoongi mungkin masih bisa menyusulnya tapi, ini di Amerika.

Mereka akan terpisah, di negara beda benua.

Yoongi ingin menangis tapi, tak bisa dan tak boleh.

Ia tak boleh lemah di hadapan Jungkook, dan ia tak mau menyusahkan Jungkook.

Maka hanya ini yang bisa Yoongi lakukan, berdoa untuk Jungkook.

Mendoakan agar  Jungkook nya tetap sehat dan bahagia di sana.

***

Jungkook tidaklah bodoh,

Ia sadar, selama ia mengemasi barang-barangnya, Yoongi setia mengawasinya tapi, namja manis itu memilih diam saja.

Jungkook juga cukup bingung dengan reaksi Yoongi saat Jungkook memberitahunya soal kontrak itu sehari yang lalu,

Reaksi Yoongi bisa dibilang terlalu tenang untuk ukuran orang yang akan ditinggal kekasihnya.

Flashback on

"Aku akan ke Amerika,"

Jungkook sama sekali tak merasakan pergerakan dari Yoongi yang bersandar di dadanya.

"Hyung?"

"Hm,"

"Apa kau mendengarku?"

"Ya,"

Jungkook tidak tahu, sungguh tidak tahu, kalau saat itu juga dia telah menghancurkan hati orang tersayangnya.

Jungkook membalikkan tubuh mungil itu dengan mudah,

"Hyung? Apakah tidak apa-apa jika aku pergi?"