Always Love You [ Jjk . Myg ]

Ch. 15 ; You and Her

" there's must be a reason for that.. "

Suara lirih Yoongi membuat Jungkook seketika menoleh ke arahnya. Yoongi yang tadinya menunduk, memberanikan diri menatap lurus ke arah manik Jungkook.

Ada getaran penuh bimbang di dalam sana

" alasan. Beri aku alasan yang logis. "

Butuh waktu bagi Jungkook untuk menjawab, karena dia harus menjaga suaranya agar tidak bergetar saat berkata pada Yoongi.

" too easy.. "

Wajah angkuh Jungkook seakan melengkapi peranannya. Mencoba menatap tanpa takut pada manik favoritnya itu.

" cause I have no love to fighting for.. again, and.. "

Jungkook mengambil napas sejenak

" ..aku jatuh cinta pada orang lain "

***

PRANG!

" Hyung! "

Taehyung segera berlari ke kamar Yoongi saat mendengar ada suara barang terbanting dari dalam. Dia terkejut melihat serpihan cermin beraneka bentuk berhamburan di lantai, ia membelalak saat melihat darah mengalir dari kaki Yoongi.

Ia langsung melangkah hati-hati dan menarik namja mungil itu keluar dari sana, membantunya duduk di sofa.

" Yoongi hyung! "

Itu Jimin, berlari dengan raut panik dan segera bersimpuh sambil menatap khawatir pada kaki Yoongi.

" ada apa hyung? "

" apa yang hyung lakukan? "

Yoongi, gilanya malah tersenyum tipis.

" Dulu, Jungkook akan sangat khawatir jika aku terluka. Siapa tahu.. dengan seperti ini, dia akan kembali padaku dan merawatku seperti biasanya. " Taehyung dan Jimin saling bertatapan sesaat lalu Taehyung sibuk mengurus luka pada kaki Yoongi.

Dari kejauhan, Seokjin melihatnya dengan miris.

" ini bahkan lebih parah, aku tak yakin ini akan seperti yang kita harapkan. Kau lihat sendiri kan, Namjoon-ah "

Namjoon hanya bisa diam, otaknya berpikir keras. Sekilas maniknya menangkap sekelebat bayangan orang yang tergesa-gesa.

Namjoon langsung sadar dan reflek menahan tangan orang itu.

" berhenti Jungkook. "

Jungkook awalnya mencoba menepis, tapi urung setelah mendengar Namjoon berkata,

" jika kau pergi kesana, itu sama saja kau akan menambah luka di hatinya dan juga mentalnya."

" itu... karenaku kan? " ujarnya lirih, pedih rasanya melihat Yoongi harus terluka dan terlihat lemas seperti itu.

" lebih baik kau urusi saja calon bayimu, di ulsan department store sedang ada diskon untuk baju dan peralatan bayi lho. Tidak mau kesana dengan wanitamu dan berbelanja untuk calon bayi kalian? " itu Seokjin yang berbicara.