Ch. 5 ; Will You Leave Me?

1.6K 197 8
                                    

































Hari ini seperti biasa, Yoongi membuatkan nasi goreng kimchi untuk Jungkook dan menemani Jungkook makan.

Kali ini suasana antara mereka sungguh canggung.

Yoongi juga tak mengerti tapi, ia yakin, Jungkook telah berubah.

Tanpa mereka berdua sadari, rahasia di antara mereka membuat jarak besar di antara keduanya.

"Lezat hyung, apa masih ada? Aku mau membawanya untuk bekal." Jungkook berkata dengan semangat, memecahkan suasana canggung itu.

Yoongi tersenyum tipis,

"Nanti kusiapkan untuk bekalmu." Ujarnya.

Yoongi menghela napas pelan,

Sekarang Jungkook jarang menghabiskan waktu bersamanya.

Jungkook lebih sering ke kantor agensi seharian bahkan pulang larut malam.

Disitulah Yoongi merasa kesepian,

Merindukan Jungkook nya yang dulu, si bodoh dan konyol dengan segala sikap over nya.

Yoongi rindu dekapan hangat Jungkook saat ia akan tidur.

Yoongi rindu oceh-ocehan tak bermakna Jungkook.










Selanjutnya suasana kembali canggung.

Hingga akhirnya Yoongi membuka suara,

"Hari ini ada jadwal apa? Apa kau akan pergi lama lagi?" tanya Yoongi.

"Ada urusan di agensi hyung, PD-nim menyuruhku untuk cepat-cepat mengurus projeknya." Ujar Jungkook ringan, tak menyadari ada nada sedih di pertanyaan Yoongi.

"Kapan projek itu akan selesai? Apa akan lama?" Jungkook menoleh, menatap Yoongi.

Ia rasa waktu memang tak pernah tepat untuk memberi tahu perihal kontrak itu.

"Hm, aku juga tidak tahu hyung, tapi aku janji, aku akan cepat-cepat menyelesaikannya." Jungkook mengusap sayang kepala Yoongi.

"Hm, projek itu hanya disini kan?" Jungkook mengernyit, menatap Yoongi bingung.

"M-maksudku...kau tak akan kemana-mana kan?" Yoongi tergagap, takut Jungkook akan membenarkan perkataannya.

Jungkook terdiam, memandang Yoongi.

Yoongi terlihat seperti ketakutan,

Jungkook termenung sejenak,










Apa ia telah menyakiti kekasihnya?





"Maaf.." lirih Jungkook sangat pelan.

"Ha?"

"Ah tidak hyung, soal itu...aku juga tidak tahu pasti karena PD-nim masih memproses projeknya." Ujar Jungkook sambil terkekeh.

Yoongi mengangguk ringan, tersenyum.













"Baiklah Jungkook-ah, hwaiting!" Kata Yoongi dengan gummy smile nya.

Jungkook tersenyum,


Kata-kata penyemangat serta senyum favorit Jungkook dari Yoongi sudah jadi awal yang indah bagi Jungkook di pagi hari.

















***















Jungkook melangkah mantap memasuki gedung agensi Big Hit itu.

Always Love You [ Jjk . Myg ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang